Perkuat Ketahanan Pangan, 475 Hektare Lahan di Jateng Dijadikan Produktif

Semarang, Beritasatu.com – Untuk memperkuat ketahanan pangan, sebanyak 475 hektare lahan di Jateng dijadikan lahan produktif. Sebelumnya, lahan tersebut tak pernah ditanami.

Salah satu lokasi lahan yang dikelola tersebut berada di Desa Candisari, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Di desa tersebut, sebanyak 15,5 hektare lahan miring milik Perhutani kini dimanfaatkan oleh 40 petani patroli, atau kelompok tani mitra polisi yang dibina oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jateng.

Sinergitas antara Polri dengan Perhutani diapresiasi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar mengatakan, banyak lahan di Jateng yang belum dimanfaatkan dengan baik. Gubernur berharap agar pemanfatan lahan dengan menggandeng masyarakat ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan.

“Banyak lahan di Jaetng yang tidak dipakai, jadi sayang banget. Ini sekarang komoditasnya jagung, mungkin di tempat lain nanti komoditasnya beda lagi. Ini juga peluang bagi masyakarat, yang membutuhkan pekerjaan, keterampilan, bisa dilatih, karena ada patroli atau kelompok tani mitra polisi, seperti ini,” jelas Ganjar, Selasa (24/1/2023).

Seperti tujuannya yaitu untuk ketahanan pangan, Ganjar berharap tanaman jagung di lahan milik Perhutani tersebut dapat membantu pemerintah dalam pemenuhan pangan, salah satunya jagung.

“Kebutuhan pangan sebenarnya tiap tahun cukup, tetapi pada bulan-bulan tertentu saat belum panen memang pasti langka. Jagung juga. Jadi kalau hari nambah dengan bantuan banyak pihak, maka selanjutnya bisa dikelola untuk mencukupi kebutuhan lokal,” sebutnya.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini