Majalengka, Beritasatu.com - Rencana Pemerintah menaikkan ongkos naik haji (ONH) yang ditanggung oleh jemaah tahun 2023 ini, telah memberatkan para calon jemaah haji. Pemerintah berencana akan menaikkan ONH menjadi Rp 69,1 juta, yang sebelumnya di tahun 2022 hanya dikisaran Rp 39,8 juta. Kenaikan biaya haji ini hampir 100% atau sekitar Rp 29 juta.
Rencana kenaikan tersebut pun dikeluhkan oleh sejumlah calon jemaah haji asal Majalengka, Jawa Barat, bahkan tidak sedikit, ada sejumlah calon jemaah haji yang mengundurkan diri jika ONH pada tahun 2023 naik.
Hal tersebut diungkapkan oleh calon jemaah haji asal Majalengka, saat sedang melaksanakan tes kesehatan untuk keberangkatan haji, di Laboratorium Kesehatan Daerah Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (24/1/2023).
Daman, salah satu calon jemaah haji mengatakan, sejumlah rekannya tidak hadir untuk melaksanakan tes kesehatan, karena pesimis untuk menunaikan ibadah haji jika biaya haji 2023 naik.
"Beberapa orang tidak hadir dalam pemeriksaan kesehatan, karena sakit hati dengan rencana ONH akan dinaikkan, sekarang 69 juta rupiah enggak tahulah," ungkapnya.
Daman meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kenaikan ONH di tahun 2023 ini. Pasalnya sejumlah jemaah telah melunasi ONH dengan nominal pada tahun sebelumnya.
"Saya kira cukup memberatkan masyarakat, karena kenaikannya itu cukup signifikan, tolong pertimbangkan kami-kami yang sudah lunas membayar ongkos naik haji," ujarnya.
Daman menambahkan, Daman telah menunggu 3 tahun untuk berangkat menunaikan ibadah haji, namun ia merasa berat jika saat akan berangkat haji, tiba-tiba biayanya naik.
"Kami sudah menunggu sejak tahun 2020, sudah 3 tahun kami tertunda dan insyaallah tahun ini berangkat, berat jika tiba-tiba ONH naik pada tahun ini," tambahnya.
Daman berterimakasih kepada pemerintah yang sudah berusaha menambah kuota haji, namun ia meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kenaikan biaya haji.
"Kami berterimakasih kepada pemerintah yang sudah mengusahakan masalah kuota, tolong masalah ONH dipertimbangkan lagi, jangan sampai memberatkan masyarakat," tegasnya.
Daman menilai, tidak semua orang mampu untuk membayar biaya haji yang dinilai cukup besar.
"Tidak semua orang yang berangkat haji itu orang mampu, tapi mereka itu karena dorongan rasa keimanan, ketaqwaan yang ngotot berupaya ingin melaksanakan ibadah haji," tandasnya.
Bahkan, kata Daman, ada sejumlah rekannya yang menyatakan akan mengundurkan diri jika biaya haji tahun 2023 ini naik.
"Setelah mencapai finish saat akan diberangkatkan, kok ONH nya begitu besar, banyak di kami yang menyatakan kalau ada perubahan kami akan mundur saja, kami tidak mampu mengadakan uangnya (membayarnya)," katanya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com