Hong Kong, Beritasatu.com – Infeksi kasus harian Covid-19 di Tiongkok dilaporkan telah mencapai puncaknya pada 22 Desember 2022 lalu dengan kasus yang mencapai 7 juta lebih terinfeksi.
Sementara itu, puncak kasus kematian harian Covid-19 terjadi pada 4 Januari 2023 dengan lebih dari 4.000. Demikian keterangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit negara itu mengatakan pada hari Rabu (25/1/2023).
Angka-angka tersebut, yang dipublikasikan di situs web pemerintah Tiongkok muncul setelah seorang ilmuwan pemerintah terkemuka mengatakan pada akhir pekan bahwa 80 persen dari 1,4 miliar populasi Tiongkok telah terinfeksi, membuat kemungkinan besar Covid-19 meningkat kembali selama dua atau tiga bulan ke depan.
"Sekitar 22 Desember 2022, jumlah orang yang terinfeksi dan jumlah konsultasi rawat jalan demam mencapai puncaknya," katanya, dengan jumlah infeksi baru "melebihi 7 juta per hari dan jumlah konsultasi rawat jalan demam harian memuncak pada 2,8 juta".
Tiongkok telah melewati puncak pasien Covid-19 di klinik demam, ruang gawat darurat dan dengan kondisi kritis, kata seorang pejabat Komisi Kesehatan Nasional pekan lalu.
Hampir 60.000 orang dengan Covid-19 telah meninggal di rumah sakit pada 12 Januari, kira-kira sebulan setelah Tiongkok tiba-tiba membatalkan kebijakan nol-Covid yang ketat, menurut data pemerintah.
Tetapi beberapa ahli mengatakan bahwa angka itu mungkin jauh dari perhitungan dampak penuh, karena tidak termasuk mereka yang meninggal di rumah dan karena banyak dokter mengatakan mereka tidak disarankan untuk menyebut Covid sebagai penyebab kematian.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: CNA/Reuters