Banjir Bandang di Lereng Gunung Muria Kudus, Jembatan dan 10 Gazebo Hanyut

Kudus, Beritasatu.com – Hujan deras dengan intensitas waktu yang cukup lama di lereng Gunung Muria, pada Rabu (25/01/2023) sore kemarin menyebabkan Sungai Gelis yang berada di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus meluap.

Dalam video amatir yang sempat beredar ini, tampak banjir bandang atau air bah menerjang bangunan jembatan wisata yang juga sering digunakan sebagai akses petani setempat untuk menyeberang ke ladang. Selain jembatan, sejumlah gazebo yang berada di pinggir sungai juga turut diterjang luapan sungai tersebut.

Ngatri, salah seorang pedagang di tempat wisata alam Desa Rahtawu menjelaskan terjangan banjir bandang itu menyebabkan setidaknya 10 bangunan gazebo yang terbuat dari besi maupun kayu hanyut terbawa arus.

“Ada 10 gazebo ukuran kecil dan besar yang terbuat dari besi dan juga kayu di pinggir sungai ini semuanya hanyut terbawa arus,” ucap Ngatri, pada Kamis (26/1/2023) pagi.

Ngatri menjelaskan hujan deras yang mengguyur wilayah lereng Gunung Muria sudah terjadi sejak pukul 13.00 WIB, namun banjir bandang tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut Ngatri, saat peristiwa banjir bandang itu terjadi, masih ada sejumlah pengunjung yang berwisata.

“Hujannya itu dari siang, kemudian banjir bandang itu terjadi sore hari. Waktu itu masih banyak pengunjung di sini,” jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 30 juta.

“Kalau kerugian ya cukup banyak ya, sekitar 30-an juta. Tetapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” sebut Ngatri.

Selain merusak dan menghanyutkan jembatan serta 10 gazebo, sejumlah meja dan kursi yang berada di tempat wisata tersebut juga rusak dan hanyut.

“Jadi selain jembatan dan gazebo, meja kursi yang kita pasang di sini juga hanyut,” kata Ngatri.

Hingga kini, pemerintah desa setempat masih melakukan pendataan terkait kerugian terhadap sejumlah wisata alam yang berada di sepanjang Sungai Gelis yang berada di Desa Rahtawu tersebut.

Desa wisata Rahtawu selama ini dikenal sebagai wisata alam yang menyuguhkan suasana alam Gunung Muria yang menyejukkan di sepanjang sungai tersebut. Saat terjadi hujan dengan intensitas waktu yang cukup lama, maka sungai tersebut sering meluap.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini