Rasmus Paludan Ancam Lakukan Pembakaran Al-Quran Setiap Jumat
Kopenhagen, Beritasatu.com – Rasmus Paludan, seorang aktivis anti-Islam Swedia-Denmark telah mengeluarkan ancaman untuk terus melakukan pembakaran Al-Quran kitab suci Umat Islam di setiap Jumat.
Rasmus Paludan adalah seorang pengacara yang mendirikan partai-partai sayap kanan di Swedia dan Denmark, namun gagal memenangkan satu kursi pun dalam pemilihan nasional, regional atau kota. Dalam pemilihan parlemen tahun lalu di Swedia, partainya hanya memperoleh 156 suara secara nasional.
Aksi Rasmus Paludan, seorang aktivis sayap kanan yang berkewarganegaraan Denmark dan Swedia, telah membuat marah Turki dengan aksi pembakaran Al-Quran di Swedia pada 21 Januari di Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia.
Diketahui, Swedia dan negara tetangga Finlandia berusaha untuk bergabung dengan aliansi militer di tengah perang di Ukraina, dalam keberangkatan bersejarah dari kebijakan nonblok mereka. Tetapi keanggotaan mereka membutuhkan persetujuan dari semua anggota NATO, dan Turki telah mengindikasikan akan memblokir tawaran Swedia, sebagian karena aksi awal Rasmus Paludan.
Setelah aksi Paludan di Swedia pekan lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Stockholm untuk tidak mengharapkan dukungan untuk tawaran NATO-nya. Turki juga menunda tanpa batas waktu pertemuan penting di Brussel yang akan membahas keanggotaan Swedia dan Finlandia.
Pada hari Jumat, protes diadakan di beberapa negara mayoritas Muslim untuk mengecam protes Rasmus Paludan di Swedia dan insiden serupa di Belanda.
Sumber: VOAnews
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Menang di Sprint Race GP Portugal, Bagnaia Pimpin Klasemen MotoGP
BNPT Ungkap Ada Parpol Baru Terafiliasi Jaringan Teroris, Waspada
Hindari Macet, Ini Alternatif Jalur Mudik Pantura Subang
Indonesia vs Burundi: Garuda Menang 3-1 di Stadion Patriot
Banjir Bandang Melanda 3 RT di Salajambe, Kuningan
