Kapsul Radioaktif Hilang, Australia Umumkan Peringatan Radiasi

Sydney, Beritasatu.com – Wilayah Australia Barat berada di bawah peringatan radiasi pada Sabtu (28/1/2023) setelah pihak berwenang mengatakan, kapsul radioaktif hilang dalam perjalanan ke ibu kota negara bagian, Perth.

Kapsul radiaktif ini biasa digunakan dalam pertambangan

Pihak berwenang di negara bagian terbesar Australia mengeluarkan peringatan radiasi pada hari Jumat (27/1/2023) untuk "risiko zat radioaktif" di beberapa wilayah, termasuk Perth.

Kapsul radioaktif berbentuk kapsul perak kecil berisi Caesium-137 hilang selama transportasi dari utara Newman, sebuah kota kecil di wilayah Kimberley yang terpencil, di pinggiran timur laut Perth, kata Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat.

"Zat ini digunakan dalam alat pengukur dalam operasi pertambangan. Paparan zat ini dapat menyebabkan luka bakar radiasi atau penyakit radiasi," kata badan tersebut.

Kapsul radioaktif itu hilang saat dibawa dengan truk dari tambang ke fasilitas penyimpanan Perth, kata badan kesehatan negara bagian itu. Newman berjarak sekitar 1.200 km timur laut Perth.

Truk itu meninggalkan lokasi pada 12 Januari tetapi kapsul radioaktif itu tidak ditemukan hilang sampai minggu ini, saat layanan darurat disiagakan, menurut pihak berwenang.

Kapsul radioaktif tersebut dilaporkan berasal dari tambang Rio Tinto. Perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Kepala petugas kesehatan Australia Barat Andrew Robertson mengatakan kapsul radioaktif itu, jika disimpan dekat dengan tubuh, dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan luka bakar akibat radiasi.

"Jika disimpan cukup lama dan mereka terpapar cukup lama, mereka dapat memiliki efek yang lebih akut, termasuk dampak pada sistem kekebalan tubuh mereka," katanya kepada wartawan.

Diduga getaran truk tersebut menyebabkan alat pengukur tersebut terlepas dan benda tersebut kemudian keluar dari dalamnya, ujarnya.

Sumber: CNA/Reuters

Saksikan live streaming program-program BTV di sini