Rabu, 22 Maret 2023

Penghulu Dilibatkan Tekan Angka Stunting di Kabupaten Sigi

Adi Pranata / FER
Minggu, 29 Januari 2023 | 09:28 WIB

Palu, Beritasatu.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, melibatkan peran serta multisektor dalam upaya menekan angka stunting. Salah satunya, dengan melibatkan penghulu yang tersebar di kantor urusan agama (KUA).

Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Kabupaten Sigi, Lutfi Yunus mengatakan, pihaknya telah memberikan materi upaya penurunan stunting kepada penghulu yang tersebar di 16 kecamatan. Hal ini dilakukan mengingat KUA paling dekat berurusan langsung dengan masyarakat.

"Kementerian agama dalam hal ini pasti akan bertanggung jawab dengan tugas-tugasnya, dengan memanfaatkan potensi. Kita punya penghulu dalam hal ini kepala Kantor urusan agama untuk kampanye penurunan stunting. Diserahkan ke KUA karena bersentuhan langsung dengan masayarakat," kata Lutfi, Minggu (29/1/2023).

Kabupaten Sigi merupakan salah satu daerah penyumbang terbesar angka stunting di Sulawesi Tengah yang saat ini masuk 10 besar kasus stunting.

Menurut Lutfi, pihaknya telah memberi materi penguatan kepada penghulu terkait upaya penurunan kasus stunting. Selain membimbing bagaimana membangun rumah tangga yang harmonis, penghulu saat prosesi pernikahan diharapkan dapat mengkampanyekan metodologi penurunan stunting.

"Selain mengarahkan bagaimana membangun rumah tangga yang sakinah, di dalamnya juga ikut mengkampanyekan bagaimana metodologi penurunan stunting kepada generasi yang akan dilahirkan calon pengantin," jelas Lutfi.

Sebagai informasi, berdasarkan data Lembaga Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Sulawesi Tengah mampu menurunkan angka prevalensi stunting dari 29,7 persen di tahun 2021 menjadi 28,2 persen di tahun 2022.

Sayangnya, angka itu tidak membuat Sulawesi Tengah masuk nominasi penurunan stunting terbesar di Indonesia. Sulteng yang pada 2021 berada di peringkat 8, kini di tahun 2023 justru berada di urutan 7 problem stunting paling parah di Indonesia. Angka itu juga masih jauh dari angka nasional yakni 21,6 persen.

Adapun kabupaten Sigi jadi penyumbang terbanyak angka stunting dengan angka prevalensi di tahun 2022 yakni 36,8 persen. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, segenap stakeholder dikerahkan termasuk penghulu, agar stunting tuntas sesuai dengan pencanangan pemerintah pusat.

 

 

 



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034083
1034082
1034081
1034080
1034078
1034077
1034076
1034075
1034074
1034072
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon