Soal Isu Reshuffle di Rabu Pon 1 Februari, Jokowi: Tunggu Saja
Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang disebut bakal dilakukan pada Rabu 1 Februari 2023 yang bertepatan dengan Rabu Pon. Selama ini Rabu Pon sering diasosiasikan sebagai hari keramat perombakan atau reshuffle kabinet.
Usai menghadiri kick off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 di di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1/2023) pagi, Jokowi meminta masyarakat untuk menunggu.
"Masa? Rabu Pon, benar? Ya nanti tunggu saja," kata Jokowi
Isu reshuffle kali ini makin kencang berembus setelah Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana, Jakarta pada Kamis (26/1/2023). Sejumlah pihak mengaitkan pertemuan tersebut dengan rencana reshuffle kabinet.
Menanggapi hal ini, Jokowi menekankan, pertemuannya dengan Surya Paloh hanya pertemuan biasa.
"Pertemuannya biasa-biasa saja," katanya.
Namun, Jokowi tak memberikan jawaban pasti ketika disinggung pertemuannya dengan Surya Paloh turut membahas mengenai reshuffle kabinet.
"Mau tahu saja," katanya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Menhub Pastikan Tol Cisumdawu Siap Beroperasi Mulai 15 April 2023
Kabar Bayern Pecat Julian Nagelsmann, Joao Cancelo Tak Percaya
6 Poin Piagam Koalisi Perubahan yang Dideklarasikan Hari Ini
Azas Tigor Nainggolan Jadi Komisaris LRT Jakarta
Gagal Panen, Harga Timun Suri Melonjak Saat Ramadan
Jumlah Pemudik Naik 47%, Menhub Siapkan Sejumlah Strategi
Julian Nagelsmann Dipecat Bayern, Tottenham Siap Menampung
David, Korban Penganiayaan Mario Dandy Makin Responsif

5
Triton dan MLC Indonesia Gandeng BCA Salurkan KUR Bagi Pengusaha Laundry
13 menit yang laluKinerja Adaro (ADRO) Masuk Fase Konsolidasi, Sahamnya Sell nih?
46 menit yang laluASEAN Bigger Contributor to Global Economy Than EU: Official
2 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno