Minggu, 2 April 2023

Dinkes Sulteng Kekurangan Stok Vaksin Booster Kedua

Adi Pranata / FER
Minggu, 29 Januari 2023 | 11:19 WIB

Palu, Beritasatu.com - Vaksin booster kedua telah bisa diterima oleh masyarakat di seluruh daerah di Indonesia mulai 24 Januari 2023. Meski begitu, di Sulawesi Tengah (Sulteng), vaksinasi booster kedua belum bisa berjalan optimal karena kekurangan vaksin dari pemerintah pusat.

Hal ini diungkapkan Jumrini Yunus, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng, Minggu (29/1/2023).

"Meski sudah bisa dilaksanakan di beberapa tempat pelayanan kesehatan daerah setempat, vaksinasi booster kedua belum sepenuhnya bisa berjalan maksimal. Permasalahannya, vaksin booster yang ada masih kurang. Saat ini, hanya tersedia untuk jenis pfizer dan covovax," ungkap Jumriani.

Menurut Jumriani, saat ini Sulteng bahkan belum mencapai target cakupan vaksin booster kedua, terutama pemberian vaksin untuk anak-anak usia 6-12 tahun. Begitu juga dengan pemberian vaksin dosis kedua yang belum mencapai target yakni 70 persen.

"Yang permasalahan sekarang itu jenis Sinovac yang tidak ada lagi, sudah beberapa bulan kosong. Anak-anak umur enam tahun ke atas itu sekarang sudah tidak bisa divaksin lagi. Padahal kita belum mencapai target yang ditetapkan karena stok vaksin tidak ada," kata Jumriani.

Sementara untuk booster kedua, dikatakan Jumriani baru sedikit masyarakat di Sulteng yang melaksanakan vaksin. "Selain kekurangan stok vaksi, hal ini karena ketidaktahuan masyarakat dengan adanya pemberian vaksin booster kedua," imbuhnya.

Jumriani mengatakan pihaknya mengupayakan permintaan vaksin kepada pemerintah pusat. Ia berharap vaksin dalam waktu dekat bisa segera datang.

"Selama vaksin booster kedua ada, kita upayakan memberikan kepada instansi di Sulteng yang mengusulkan permintaan, " kata dia.

Jumriani menambahkan, pihaknya sudah melakukan survei terkait tingkat kekebalan komunal atau herd imunity masyarakat di Sulteng terhadap virus Covid-19.

"Sampel ini yang nanti akan menjadi acuan pemerintah pusat," tandasnya.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1035943
1035919
1035942
1035941
1035940
1035939
1035938
1035937
1035916
1035936
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon