Home News

Masuki Peralihan Musim, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Minggu, 29 Januari 2023 | 12:49 WIB
Celvin M Sipahutar / FER
Petugas menunjukkan citra satelit Himawari di Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah 3 Denpasar, Bali, Selasa (20/10/2020). BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di wilayah Bali selama masa periode pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim penghujan serta fenomena badai La Nina.

Jakarta, Beritasatu.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada pada saat musim peralihan.

Prakirawan Cuaca BMKG, Riefda Novikarany, mengatakan, periode musim peralihan ini bisa memicu terjadinya kondisi cuaca ekstrem.

“Perlu disadari bersama, wilayah Indonesia ini rentan bencana hidrometeorologi. Misalnya saja, pada musim penghujan, ada potensi banjir, banjir bandang, kemudian longsor dan lain sebagainya,” kata Riefda kepada B-Universe, Minggu (29/1/2023).

Kemudian, lanjut Riefda, pada musim kemarau, ada potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta ancama kekeringan di sejumlah wilayah.

"Lalu, pada posisi periode peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan, juga ada periode masa seperti terjadinya hujan es, puting beliung, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Riefda menekankan kepada masyarakat, perlu disadari bahwa Indonesia merupakan wilayah yang punya kerentanan besar terhadap bencana hidrometeorologi karena kondisi cuacanya yang bervariasi.

"Oleh karena itu, semua eleman harus mempersiapkan lingkungan sebaik-baiknya," imbuhnya.

Sumber: BeritaSatu.com

# BMKG# Cuaca Ekstrem# Peralihan Musim# Bencana Hidrometeorologi
Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI