HEADLINE
 

2 Pelajar di Sukabumi Jadi Korban Pembacokan

Senin, 30 Januari 2023 | 01:52 WIB
BW

Sukabumi, Beritasatu.com - Dua pelajar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban pembacokan di dua lokasi berbeda, yakni Kecamatan Cicurug dan Palabuhanratu.

"Anak saya mengalami luka cukup parah di bagian pinggang sebelah kiri dan punggung, sekarang masih menjalani perawatan intensi di RSUD Palanbuhanratu," kata ayah dari korban yakni Maulana Yusuf (46) kepada wartawan di Sukabumi, Minggu (29/1/2023).

Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, kejadian pembacokan terhadap Andre Gunawan (16), warga Kampung Pintu Air Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu terjadi di dekat Lapang Futsal Office Kampung Kiaralawang, Sumur Bandung, Desa Citepus.

Namun, untuk kronologis pasti penyebab terjadinya pembacokan pada Minggu (29/1) dini hari terhadap pelajar kelas X di satu SMK swasta Palabuhanratu masih simpang siur. Akan tetapi, informasi berawal dari kasus pengeroyokan dan Andre menjadi salah satu yang terkena sasaran.

"Kami belum tahu yang menjadi penyebab dari kejadian ini, pihak keluarga diberi tahu setelah Andre sedang menjalani pengobatan di ruang IGD RSUD Palabuhanratu," tambahnya.

Sementara itu, di tempat terpisah seorang pelajar berinisial MA (17) warga Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengalami luka bacok pada jari tangan kanannya dan saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhakti Medicare (BMC) Cicurug.

Informasi yang dihimpun dari warga, pembacokan terhadap pelajar dari salah satu SMK swasta di Kecamatan Cicurug tersebut bermula, korban yang tengah berada di pinggir jalan tiba-tiba diserang oknum pelajar dari sekolah lain di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug pada Sabtu (28/1/2023).

Sumber: ANTARA

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT


Terpopuler Text

Foto Update Icon

BERITA TERKINI

Loading..
Infografik Text

Infografik 24 Negara Peserta Piala Dunia U-20 2023
B-FILES

Bertemu Wamendag, Pedagang Pasar Jimbaran Keluhkan Minyakita Langka

Opini Text