Biaya Haji Rp 69 Juta, Muhammadiyah Sebut Terlalu Tinggi
Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, usulan kenaikan biaya haji dari Rp 35 juta menjadi Rp 69 juta disampaikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk biaya haji 2023 memang tidak bisa dihindari, namun angka tersebut terlalu tinggi.
“Seiring dengan waktu, kenaikan biaya perjalanan haji tidak akan bisa dihindari. Secara perlahan subsidi dari Pemerintah akan dikurangi. Akan tetapi, kenaikan biaya haji yang diusulkan Menteri Agama mungkin terlalu tinggi,” kata Mu’’ti saat dihubungi Beritasatu.com, Senin (30/1/2022).
Sebagaimana diketahui, Kemenag mengusulkan rerata biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1444 H/2023 M sebesar Rp 69.193.733,60. Jumlah ini adalah 70% dari usulan rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang mencapai Rp 98.893.909,11.
Mu’ti menuturkan dengan biaya lebih dari Rp 69 juta, kemungkinan besar akan ada banyak jemaah yang sudah mendapatkan nomor antrean akan batal berangkat karena tidak mampu memenuhi kekurangan atau tambahan biaya yang hampir dua kali lipat.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Petarung Aung La N Sang Ingin Tebar Pesona MMA Asia di AS
Keramas Massal, Cara Warga Babakan Tangerang Sambut Ramadan
UBS Selamatkan Credit Suisse, Harga Minyak Melonjak
Pawai Ogoh-ogoh Jelang Nyepi Jadi Daya Tarik Wisman
Donasikan Alat Laboratorium ke ITB, GNI Konsisten Dukung Pengembangan SDM
Indikator Menyala, Lion Air Rute Bali-Solo Mendarat di Yogyakarta
Jelang Sidang Isbat, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
Menparekraf Minta UMKM "Naik Kelas" Tak Lupa Jaga Kualitas
