Soal Reshuffle Kabinet, Waketum PPP Sebut Belum Dengar Kabar
Jakarta, Beritasatu.com - Terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo, PPP menyatakan belum memperoleh informasi. Hal itu diutarakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani, Senin (30/1/2023).
"Pertanyaan yang banyak ditanyakan, apakah PPP sudah diajak bicara? Jawabannya saya hari ini Senin pagi, saya ingin sampaikan, itu belum," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Menurut ia, hanya Presiden Jokowi dan Tuhan yang tahu kapan reshuffleakan dilakukan dan menyasar kepada menteri mana saja. "Saya kira yang tahu ya Presiden sama Allah SWT, termasuk kapannya dan siapanya," ucapnya.
Wakil Ketua MPR RI itu menyebut kabar mengenai perombakan kabinet biasanya akan disampaikan kepada partai politik terkait pada pengujung pengumuman, sebagaimana yang kerap dilakukan Presiden Jokowi sejak periode pertama kepemimpinannya.
"Menyangkut menteri dari partai biasanya itu disampaikan kepada partai politik yang bersangkutan menjelang mepet dengan pengumuman itu dilakukan," ujarnya.
Sumber: ANTARA
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Ikappi Nilai Kebijakan Impor Daging Tak Selesaikan Masalah
BRI Finance Bidik Pembiayaan Mobil Baru Naik 40 Persen Selama Ramadan
MRT Ungkap Total Investasi Proyek TOD di Jakarta Mencapai Rp 1,5 Triliun
Tersangka Penyelundupan Barang Ilegal Gunakan Pelabuhan Tikus
Sidang Perdana AG Pacar Mario Dandy Digelar 29 Maret 2023
Emon Predator Seksual 120 Anak Bebas dari Penjara
Menhub Pastikan Tol Cisumdawu Siap Beroperasi Mulai 15 April 2023
Kabar Bayern Pecat Julian Nagelsmann, Joao Cancelo Tak Percaya

5
Rupiah Naik Tajam Seiring Sentimen Risk On di Pasar
17 menit yang laluRumah Sakit Freeport Raih Apresiasi Pemerintah Atas Penanganan COVID-19
21 menit yang laluASEAN Bigger Contributor to Global Economy Than EU: Official
3 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno