Politeknik Tridaya Virtu Morosi Selenggarakan Studi Vokasi Industri

Selasa, 31 Januari 2023 | 02:03 WIB
Yustinus Paat / BW
Penyerahan surat keputusan Mendikbudristek soal Izin Pendirian Politeknik Tridaya Virtu Morosi di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu 29 Januari 2023.

Jakarta, Beritasatu.com - Politeknik Tridaya Virtu Morosi menyelenggarakan program studi vokasi industri dan bertekad mencetak serta membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkompeten.

Politeknik ini sudah secara resmi berdiri Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 25/D/OT/2023 tentang Izin Pendirian Politeknik Tridaya Virtu Morosi.

Politeknik yang terletak di Konawe ini digagas oleh Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou. Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menjabat Dewan Pengawas Yayasan. Surat keputusan dibacakan diserahkan pada, Minggu (29/1/2023) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ketua Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou, Wisma Bharuna mengatakan, Politeknik Tridaya Virtu Morosi bekerja sama dengan beberapa perusahaan industri dalam bentuk penyaluran lulusan ke perusahaan tersebut.

Perusahaan yang bekerja dengan Politeknik tersebut antara PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel di Konawe, serta PT Gunbuster Nickel Industry di Morowali Utara.

“Politeknik ini disiapkan sebagai link and match, atau titik temu antara industri dengan dunia pendidikan di mana Politeknik ini secara langsung menerapkan pembelajaran secara learning by doing. Sehingga lulusan ini menjadi lulusan yang berkualitas dan terampil,” ujar Bharuna di Kendari dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

Menurut Bharuna, hilirisasi industri nikel yang berkembang begitu pesat perlu ditopang dan disokong oleh SDM yang berkualitas.

Bharuna berharap, Politeknik ini dapat menjadi ekosistem pengetahuan akademis dan teknologi yang mampu membentuk SDM bangsa Indonesia yang unggul dalam mengelola industri smelter.

“Visi panjang ke depan, yang tentunya menjadi cita-cita kita sebagai bangsa yang besar, adalah terbentuknya ekosistem pengetahuan akademis dan teknologi dalam membentuk SDM Bangsa Indonesia yang unggul, sehingga di masa depan putra-putri bangsa Indonesia-lah yang menjadi pengelola industri smelter," ungkap Bharuna.

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengharapkan, politeknik Tridaya Virtu Morosi dapat menciptakan SDM unggul, inovatif dan kreatif guna mendukung percepatan pembangunan Indonesia.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara Andi Lukman, menambahkan, perumusan kurikulum universitas perlu melibatkan pihak industri atau pelaku usaha agar mengetahui kebutuhan dunia kerja.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI