Bom di Markas Polisi Pakistan Tewaskan 61 Orang Diduga Aksi Bunuh Diri
Peshawar, Beritasatu.com – Masjid di markas polisi dibom di ibu kota provinsi Peshawar Pakistan, yang menewaskan 61 orang dan 150 terluka, pada Senin (30/1/2023). Kemungkinan aksi bom di masjid ini merupakan serangan bunuh diri.
Petugas mengatakan ledakan itu berasal dari jamaah baris kedua, dengan tim penjinak bom menyelidiki kemungkinan serangan bunuh diri.
Shahid Ali, seorang polisi yang selamat, mengatakan ledakan bom di masjid itu terjadi beberapa detik setelah imam memulai salat.
"Saya melihat asap hitam membubung ke langit. Saya berlari keluar untuk menyelamatkan hidup saya," kata pria berusia 47 tahun itu kepada AFP.
"Jeritan orang-orang masih bergema di benak saya," tambahnya. "Orang-orang berteriak minta tolong."
Wilayah Peshawar yang berbatasan dengan Afghanistan yang dikontrol kelompok militan dan suku-suku, markas besar polisi di Peshawar berada di salah satu daerah yang paling dikontrol ketat di kota itu, karena menampung biro intelijen dan kontra-terorisme, dan bersebelahan dengan sekretariat daerah.
Provinsi-provinsi lain di Pakistan mengumumkan, mereka dalam keadaan siaga tinggi setelah ledakan, dengan pos-pos pemeriksaan ditingkatkan dan pasukan keamanan tambahan dikerahkan, sementara di ibu kota Islamabad, penembak jitu dikerahkan ke gedung-gedung dan di titik masuk kota.
"Teroris ingin menciptakan ketakutan dengan menargetkan mereka yang menjalankan tugas membela Pakistan," kata Perdana Menteri Shehbaz Sharif dalam sebuah pernyataan.
"Mereka yang berperang melawan Pakistan akan musnah dari muka bumi."
Sumber: AFP
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Wagub Bali Akan Tertibkan Turis Asing Rampas Usaha Lokal
XL Axiata Resmi Hadirkan eSIM, Ini Keunggulannya
Erick Thohir Dinilai Punya Kompetensi sebagai Cawapres 2024
Ikappi Nilai Kebijakan Impor Daging Tak Selesaikan Masalah
BRI Finance Bidik Pembiayaan Mobil Baru Naik 40 Persen Selama Ramadan
MRT Ungkap Total Investasi Proyek TOD di Jakarta Mencapai Rp 1,5 Triliun
Tersangka Penyelundupan Barang Ilegal Gunakan Pelabuhan Tikus
Sidang Perdana AG Pacar Mario Dandy Digelar 29 Maret 2023
Emon Predator Seksual 120 Anak Bebas dari Penjara

5
Rupiah Naik Tajam Seiring Sentimen Risk On di Pasar
49 menit yang laluASEAN Bigger Contributor to Global Economy Than EU: Official
4 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno