Setelah Banjir Bandang, Warga Kota Auckland Diminta Bersiap Hadapi Cuaca Buruk
Wellington, Beritasatu.com - Pejabat Selandia Baru pada Selasa (31/1/2023) meminta warga Kota Auckland yang dilanda banjir bandang untuk bersiap menghadapi cuaca buruk berupa hujan lebat. Padahal warga baru saja memulai pembersihan setelah serangkaian banjir dan tanah longsor di kota terbesar Selandia Baru tersebut selama akhir pekan.
Akibat banjir bandang dan longsor yang melanda Auckland dalam tiga hari terakhir, sebanyak empat orang dilaporkan tewas. Kondisi darurat masih diberlakukan di Auckland.
Biro cuaca Selandia Baru, Metservice, mengatakan ada "awan yang dalam dan sarat kelembapan dengan puncak dingin" menuju ke bagian utara Selandia Baru dan telah mengeluarkan peringatan hujan lebat untuk sebagian besar bagian utara negara itu mulai Selasa sore.
"Hujan ini diperkirakan akan menyebabkan kondisi sungai yang berbahaya dan longsoran banjir bandang yang signifikan dan air banjir cenderung mengganggu perjalanan, membuat beberapa jalan tidak dapat dilalui dan mungkin mengisolasi masyarakat," kata pengawas Manajemen Darurat Auckland Rachel Kelleher.
Auckland telah mencatat rekor tingkat hujan dalam empat hari terakhir dan tanah yang basah serta sungai yang penuh berarti curah hujan baru membawa risiko yang meningkat.
Pantai-pantai di sekitar kota berpenduduk 1,6 juta ini dilarang karena air yang terkontaminasi, beberapa jalan utama tetap ditutup, dan semua sekolah Auckland akan ditutup hingga 7 Februari. Pusat evakuasi telah didirikan di seluruh kota.
Kelleher mengatakan bandara domestik Auckland sekarang beroperasi dengan kapasitas penuh dan Bandara Internasional Auckland beroperasi hampir dengan kapasitas penuh dan berharap untuk segera kembali beroperasi normal.
Dewan Kota Auckland telah menetapkan 77 rumah sebagai tidak layak huni dan telah mencegah orang memasukinya. Sebanyak 318 properti lainnya dianggap berisiko, dengan akses terbatas ke area tertentu untuk waktu yang singkat.
Industri asuransi mengharapkan biaya yang terkait dengan banjir melampaui NZ$ 97 juta yang dikeluarkan setelah banjir bandang tahun 2021 di Pantai Barat Selandia Baru.
Sumber: CNA/Reuters
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kubah Masjid di Makassar Ambruk Timpa Jemaah
Jelang Mudik, Perbaikan Longsor di Cadas Pangeran Sumedang Dikebut
Ayu Dewi dan Keluarga Akan Rayakan Lebaran di Rumah Baru
Kapal Pertamina Angkut BBM di Mataram Berhasil Dipadamkan
Jemaat Gereja Kristen Kemah Daud Lampung Kembali Dapat Beribadah
IFG Life Rilis Unit Link Sesuai SEOJK 05/2022, Simak
