Rabu, 22 Maret 2023

Joe Biden Tolak Beri Jet Tempur F-16 untuk Ukraina

Surya Lesmana / LES
Selasa, 31 Januari 2023 | 12:18 WIB

Washington, Beritasatu.com - Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Senin (30/1/2023), Amerika Serikat tidak akan memberikan jet tempur F-16 ke Ukraina, setelah Kyiv memperluas daftar persenjataan yang dibutuhkan untuk mengusir pasukan Rusia dari wilayah pendudukan.

"Tidak," katanya ketika ditanya oleh wartawan di Gedung Putih apakah dia mendukung pengiriman F-16 atau lainnya, setelah AS, Jerman, dan negara-negara lain sepakat untuk meningkatkan persenjataan Ukraina dengan menyediakan tank tempur berat.

Tetapi para pemimpin Eropa mengatakan, mereka terbuka untuk gagasan itu, bahkan jika Ukraina belum secara resmi meminta pesawat tempur canggih dari sekutunya untuk perang.

Analis percaya baik Ukraina dan Rusia bersiap untuk gerakan ofensif yang signifikan dalam beberapa bulan mendatang dan pesawat Barat dapat meningkatkan kekuatan Kyiv, dengan angkatan udaranya sendiri secara signifikan terkuras oleh perang selama 11 bulan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Senin bahwa dia tidak akan mengesampingkan pemberian pesawat tempur ke Ukraina tetapi memperingatkan risiko eskalasi konflik.

Macron telah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, yang telah melontarkan gagasan untuk mengirim F-16 Belanda ke Ukraina.

"Pada prinsipnya tidak ada yang dikecualikan," kata Macron.

Setiap pengiriman senjata "tidak boleh melemahkan kapasitas angkatan bersenjata Prancis," katanya, seraya menambahkan bahwa Prancis harus yakin bahwa senjata tersebut tidak akan digunakan untuk menyerang di dalam Rusia, yang dapat meningkatkan perang.

"Tidak ada pantangan tapi itu akan menjadi langkah besar," kata Rutte.

Dengan persediaan amunisi artileri Ukraina yang sangat menipis, Prancis dan Australia pada Senin mengumumkan kesepakatan untuk bersama-sama memproduksi peluru 155mm untuk pasukan Kyiv.

"Beberapa ribu selongsong 155mm akan diproduksi bersama," kata Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu.

“Ada beberapa kemampuan unik yang ada di Australia dan beberapa sinergi yang dapat dicapai oleh kerja sama Australia dan Prancis dalam kaitannya dengan pasokan amunisi ini,” kata timpalannya dari Australia Richard Marles.

Sementara itu, di Seoul, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg meminta Korea Selatan untuk "meningkatkan" dukungan militer untuk Ukraina , menyarankan untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya untuk tidak mengekspor senjata ke negara-negara yang berkonflik.

Ada "kebutuhan mendesak akan lebih banyak amunisi," kata Stoltenberg.

"Sangat penting bahwa Presiden Putin tidak memenangkan perang ini," tegasnya.



Sumber: AFP

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034075
1034074
1034072
1034071
1034070
1034069
1034067
1034068
1034066
1034065
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon