Susno Duadji Dukung Restrukturisasi di Tubuh Polri
Jakarta, Beritasatu.com - Mantan kabareskrim Susno Duadji mendukung penuh restrukturisasi di tubuh Polri. Menurut Susno, restrukturisasi ini menyangkut banyak hal di Polri mulai dari perubahan budaya, peningkatan SDM hingga digitalisasi pelayanan kepada masyarakat.
"Yang bisa dilakukan Polri dan ini menjadi tuntutan rakyat adalah restrukturisasi, di dalam restrukturisasi itu perubahan budaya, peningkatan SDM, pembangunan sistem IT dan hal-hal yang selama ini tidak disenangi masyarakat," ujar Susno di acara diskusi publik bertajuk 'Restrukturisasi dan Reposisi Polri Menghadapi Tahun Politik dan Era 4.0' yang digelar Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Menggugat di Hotel Diradja, Jalan Kapten Tendean, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Susno Duadji mengaku sering mendengar keluhan masyarakat bahwa polisi Hedon, polisi sewenang-wenang,dan polisi arogan. Menurut dia, hal tersebut harus diubah dan perubahan tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi.
"Restrukturasi ini adalah istilah bisnis untuk membangun kinerja perusahaan dalam rangka meningkatkan hasil produksi sesuai dengan tuntutan masyarakat. Kalau dibawa dengan sistem organisasi ketatanegaraan adalah merubah budaya kerja, merubah kinerja, merubah kemampuan SDM supaya hasilnya bagus," jelas dia.
Tujuan utama restrukturisasi tersebut, kata Susno, dalam rangka polisi mendapatkan kepercayaan masyarakat. Langkah tersebut, menurut dia, harus mulai dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan memberikan contoh dan kebijakan-kebijakan yang bisa membuat Polri ke arah yang lebih baik.
"Apa yg diharapkan? Hasilnya Polri yang dipercaya oleh rakyat, bukan dicintai, kalau dicintai sulit. Jadi itu tugas siapa? Tugas kapolri, mulai dari siapa? Ya mulai dari atas, karena ikan busuk dari kepala, yaitu mulai dari Kapolri ke bawah," tandas dia.
Lebih lanjut, Susno mengingatkan agar masyarakat tidak berhenti mengawasi dan mengontrol polisi. Menurut dia, lemahnya kontrol masyarakat membuat polisi juga bisa rusak.
"Polisi tidak baik, tidak lepas dari masyarakat, karena masyarakat lupa mengontrolnya, polisi bukan milik polisi, polisi itu milik rakyat... Polisi akan berbenah diri, masih ada laporan yang menumpuk tiga tahun belum diproses, maka segera diproses," pungkas Susno Duadji.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Alshad Ahmad Nikahi Nissa Saat Masih Berpacaran dengan Tiara Andini
Asyik Ngabuburit, Pelajar SMP Hilang Terseret Arus Sungai Mahakam
Mahfud Siap Tantang DPR Uji Logika soal Transaksi Rp 349 Triliun
Senin, Amanda Bakal Diperiksa Terkait laporannya terhadap Mario Dandy
Indonesia Terancam Sanksi FIFA jika Drawing Piala Dunia U-20 Mundur
Baleg DPR Sebut 13 UU Bakal Terdampak oleh RUU Kesehatan
Pendapatan Telkom Rp 147,31 Triliun, LabaRp 25,86 Triliun

Warga Antusias Daftar Mudik Gratis Sepeda Motor Pakai Kapal Laut
13 menit yang lalu5 Tempat Seru Menunggu Waktu Berbuka Puasa
32 menit yang laluSerial Child Molester Receives Parole
17 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno