Indeks Literasi Digital 2022 Naik, Tertinggi Yogyakarta dan Kalbar
Jakarta, Beritasatu.com - Status literasi digital di Indonesia pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3,49. Survei ini digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Katadata Insight Center.
Pengukuran dengan kerangka indeks literasi digital tahun 2022 ini menggunakan empat pilar, yaitu kecakapan digital (digital skill), etika digital (digital ethics), keamanan digital (digital safety), dan budaya digital (digital culture).
“Alhamdulillah (indeks literasi digital 2022) naik menjadi 3,54%,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara peluncuran status literasi digital 2022, di Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Dalam laporan status literasi digital Indonesia 2022, survei ini menunjukkan bahwa laki-laki, kelompok pekerja di sektor pemerintah/TNI/Polri, berpendidikan tinggi, dan tinggal di wilayah urban memiliki indeks lebih tinggi dibanding kelompok lainnya.
Indeks berdasarkan provinsi menunjukkan bahwa D.I Yogyakarta dan Kalimantan Barat (Kalbar) memiliki nilai indeks literasi digital paling tinggi di antara provinsi lain mencapai 3,64. Kenaikan dengan skor tertinggi (2022 dibandingkan 2021) dialami oleh Maluku Utara (kenaikan 0,36), Riau (kenaikan 0,27), Kalimantan Selatan (kenaikan 0,36).
Sementara daerah dengan penurunan tertinggi berada pada provinsi Kap. Bangka Belitung (penurunan 0,36), Gorontalo (penurunan 0,26), dan Sulawesi Barat (penurunan 0,24).
Secara umum, terlihat juga adanya perubahan kebiasaan dalam penggunaan internet masyarakat. Intensitas penggunaan internet cenderung menurun, namun biaya yang dikeluarkan untuk mengakses internet cenderung naik. Salah satu faktor yang diduga turut berkontribusi terhadap kondisi tersebut adalah adanya peningkatan pada penggunaan aplikasi digital berbasis video yang cenderung menghabiskan lebih banyak kuota.
Indikasi terkait hal ini juga dikuatkan dengan adanya kecenderungan kenaikan yang signifikan pada penggunaan sosial media berbasis video yaitu TikTok.
Pengukuran indeks literasi digital dilakukan melalui survei tatap muka yang dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2022. Penentuan sampel survei menggunakan multistage random sampling dengan pendekatan home visit di area survei.
Total responden pada pengukuran indeks literasi digital tahun ini berjumlah 10.000 orang dengan margin of error (MoE) +/- 0,98% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden yang diikutkan dalam penentuan sampel adalah anggota rumah tangga berusia 13-70 tahun, serta mengakses internet dalam 3 bulan terakhir.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kronologi Alshad Ahmad Nikahi Nissa Saat Berpacaran dengan Tiara Andini
Asyik Ngabuburit, Pelajar SMP Hilang Terseret Arus Sungai Mahakam
Mahfud Siap Tantang DPR Uji Logika soal Transaksi Rp 349 Triliun
Senin, Amanda Bakal Diperiksa Terkait laporannya terhadap Mario Dandy
Baleg DPR Sebut 13 UU Bakal Terdampak oleh RUU Kesehatan
Pendapatan Telkom Rp 147,31 Triliun, LabaRp 25,86 Triliun

Ini Syarat Daftar Mudik Gratis Sepeda Motor via Kapal Laut
12 menit yang laluWarga Antusias Daftar Mudik Gratis Sepeda Motor Pakai Kapal Laut
25 menit yang laluMeat Imports Not the Fix for Soaring Prices: Association
2 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno