IDAI Sebut Kasus Diabetes Anak Naik Drastis Sejak 2010
Jakarta, Beritasatu.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut penyakit diabetes melitus yang menyerang anak meningkat drastis sejak tahun 2010 lalu.
Bahkan berdasarkan data, sampai 2023 ini ada 1.645 anak yang mengidap diabetes melitus dalam kategori akut yang sebagian besar mengidap anak di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Hal itu diungkapkan Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI, Dr Muhammad Faizi, SpA(K) dalam Media Briefing Virtual IDAI topik Diabetes Anak, di Jakarta, Rabu (1/2/2023).
"Dari data kita, anak yang terdeteksi mengidap diabetes melitus 46 persen di antara ada diusia 10-14 tahun, lalu kedua, 5-9 tahun 31,5 persen. Baru lahir 0-4 tahun, 19 persen. Di atas 14 tahun itu 3 persen dan ini peningkatannya cukup drastis hingga mencapai 70 persen dibanding sebelum tahun 2010," ungkap dr Faizi.
Dilanjutkan Faizi, dilihat dari kategori jenis kelamin, anak perempuan memiliki resiko terkena diabetes melitus yang lebih tinggi ketimbang anak laki laki, yakni 59,3 persen untuk anak perempuan dan 40,7 persen untuk anak laki-laki.
"Jumlah totalnya hingga tahun 2023 adalah 1.645 anak yang berasal dari 13 kota yang melaporkan datanya. Dengan yang tertinggi penderitanya berasal dari Jakarta dan Surabaya, dan kami yakin angkanya akan lebih besar lagi karena yang terdata di kami baru 13 kota," tambahnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini