Kamis, 23 Maret 2023

Gus Yahya Tegaskan NU Tak Boleh Jadi Senjata Politik

Muhammad Aulia / FER
Rabu, 1 Februari 2023 | 16:38 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan NU tidak boleh dieksploitasi menjadi senjata politik. Dia menilai, langkah itu adalah salah jika dilakukan.

Demikian disampaikan Gus Yahya dalam acara Ngopi Bareng dengan Pemred Media Nasional dan Koresponden Asing di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Gus Yahya mengakui memang ada kesulitan terkait menyikapi isu NU dan politik. Hanya saja, dia menekankan, merupakan salah dan berbahaya jika NU menjadi salah satu pihak yang ikut dalam sebuah kompetisi. Hal itu mengingat, NU memiliki konstituen berjumlah besar.

"Bahwa konstituensi NU yang demikian besar kalau NU menjadi pihak, ini tidak adil pada kelompok-kelompok yang lain yang terlibat, kira-kira begitu," tuturnya.

Untuk mendasari sikapnya itu, dia mencontohkan situasi yang terjadi di India, Nigeria, hingga Irak. Negara-negara dimaksud mengalami berbagai persoalan di internal masyarakatnya karena mengeksploitasi identitas sebagai senjata politik.

"NU sudah menjadi identitas kelompok sekarang. Enggak boleh dieksploitasi sebagai senjata politik, itu salah," ujarnya.

Selain itu, Gus Yahya juga mengungkit putusan Muktamar NU tahun 1984. Ditegaskan bahwa dari putusan dimaksud, NU mesti mengambil jarak dengan politik praktis.

"Orang boleh berdebat, perdebatan itu dulu sudah, dan keputusannya NU harus ambil jarak dari politik, sudah diputuskan, enggak usah bikin putusan lagi," ungkapnya.

Gus Yahya mengaskan, kini fokus utama NU yakni pendidikan publik. Dia menekankan agar NU tidak terlibat dalam dinamika benturan antarkekuasaan.

"Karena NU enggak boleh jadi pihak di dalam kontestasi politik dan kekuasaan. Kalau kita ingin membuat perubahan yang decisive, kita juga gunakan jalur-jalur yang lain," pungkasnya.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034256
1034254
1034242
1034253
1034249
1034246
1034248
1034247
1034245
1034240
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon