Bentrok di Tual Maluku, Rumah Warga Dibakar dan Belasan Orang Terluka
Maluku, Beritasatu.com - Dua kelompok pemuda di Kota Tual, Maluku terlibat bentrok. Kedua kelompok warga itu saling serang dengan menggunakan senjata tajam, seperti senapan angin, panah, dan batu, pada Selasa (31/1/2023) malam hingga Rabu (1/2/2023) pagi.
Akibatnya belasan orang mengalami luka-luka, di antaranya 10 orang warga dari kedua kelompok dan tiga anggota polisi. Para korban terluka kena lemparan batu.
Bahkan dua warga harus dilarikan ke rumah sakit daerah setempat dengan kondisi anak panah masih menancap di tubuh korban.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Roem Ohoirat menyampaikan, bentrokan di Tual dipicu oleh minuman keras. Sekelompok pemuda mabuk tak mau membayar setelah makan di sebuah rumah makan. Bahkan mereka memukul pemilik rumah makan itu. Akibatnya, ketegangan sempat terjadi namun aparat dengan menangkap tujuh pelaku.
“Tadi malam terjadi kasus di Tual ini ada keterkaitan dengan kasus hari Sabtu tanggal 28 Januari lalu. Saat itu ada sekelompok orang yang sedang mabuk kemudian minum dan makan di tempat penjualan. Kemudian mereka tidak bayar. Terjadi masalah di situ ada pemukulan terhadap yang jual, kaluarga korban yang tidak terima sehingga terjadi permasalahan di situ. Polres sudah menangkap tujuh orang dan sudah dijadikan tersangka,” kata Roem Ohoirat, Rabu (1/2/2023).
Peristiwa itu ternyata berbuntut panjang. Bentrokan pecah pada Selasa malam. Salah seorang warga terkena anak panah. Akibatnya, timbul provokasi dan menyebabkan bentrokan itu berlajut hingga Rabu (1/2/2023) pagi.
Selain korban luka-luka, sejumlah rumah warga dibakar massa akibat bentrokan itu. Namun berapa jumlah rumah yang dibakar masih belum dipastikan.
“Kemudian semalam ada lagi salah satu warga yang kebetulan kena panah, akibat kena panah ini kemudian memprovokasi kelompok warga lainnya kemudian melakukan penyerangan ke satu kelompok lainnya, sehingga terjadi sampai dengan tadi pagi itu masih terjadi saling serang,” ungkapnya.
Roem Ohoirat menjelaskan, saat ini situasi di Tual sudah kondusif. Aparat kepolisian telah diterjunkan dan disiagakan di lokasi bentrokan itu. Sebagai langkah antisipasi bentrokan susulan. Polda Maluku juga mengimbau warga Tual agar tidak terprovokasi.
“Sampai siang ini situasi sudah kondusif. Ada korban yang mengalami luka-luka di antaranya korban luka dari Polri ada tiga orang, kemudian korban luka dari masyarakat itu ada 10 orang. Polda Maluku mengimbau masyarakat tidak terprovokasi, tetap menahan diri, biarkan aparat yang menindak pihak-pihak yang terlibat," jelasnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini