Gempa M 6,0 Guncang Tenggara Filipina, Gubernur Davao Minta Inspeksi Bangunan
Davao, Beritasatu.com - Gempa dangkal yang kuat mengguncang daerah pegunungan di tenggara Filipina pada Rabu (1/2/2023), tetapi tidak ada laporan segera mengenai kerusakan besar atau cedera, kata para pejabat.
Gempa M 6,0 di sekitar 14 kilometer (8,7 mil) timur laut kota New Bataan di provinsi pesisir Davao de Oro pada kedalaman 11 kilometer (6,8 mil), ungkap Institut Vulkanologi Filipina dan Seismologi.
Beberapa kota dan provinsi selatan Filipina juga diguncang gempa, kata lembaga pemerintah itu, seraya menambahkan bahwa diperkirakan akan terjadi gempa susulan.
Gubernur Davao de Oro, Dorothy Gonzaga, menangguhkan kelas dan sebagian besar pekerjaan pemerintah di provinsi itu, dan meminta pada hari Kamis (2/2/2023) untuk mengizinkan inspeksi bangunan untuk melihat kerusakan.
Provinsi berpenduduk lebih dari 700.000 orang itu terletak di wilayah yang masih dilanda hujan lebat dan banjir pekan lalu.
Filipina terletak di sepanjang “Cincin Api” Pasifik, sebuah garis busur patahan di sekitar Samudra Pasifik tempat sebagian besar gempa bumi terjadi di dunia. Itu juga dilanda sekitar 20 topan dan badai tropis setiap tahun, menjadikannya salah satu negara paling rawan bencana di dunia.
Gempa berkekuatan (M) 7,7 menewaskan hampir 2.000 orang di Filipina utara pada tahun 1990.
Sumber: ABCnews
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Ivan Gunawan Beberkan Alasan Lesti Kejora Dilarikan ke Rumah Sakit
Jokowi Janji Bakal Ajak Zulhas Blusukan ke Pasar
Garuda Group Siapkan 1,2 Juta Kursi Penerbangan Sambut Lebaran
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Jokowi: Pusing Betul Ngurus Bola
Soal Artis Inisial R, Hotman Paris Bantah Raffi Ahmad Kenal Rafael Alun
Medvedev Senang Petenis Rusia dan Belarusia Bisa Kembali Main di Wimbledon
Ekonomi Inklusif, Kadin Perluas Akses Jaringan Ritel ke Masyarakat
