Kerajinan Bambu Jombang Tembus Pasar Tiongkok dan Belanda
Jombang, Beritasatu.com - Seorang perajin bambu asal Desa Pucangrejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sukses mengolah bambu yang melimpah di kebunnya. Bambu tersebut disulap menjadi karya kerajian tangan bernilai tinggi bahkan mampu menembus pasar ekspor.
Widodo (30), perajin bambu mengatakan kerajinan ini dibuatnya terinspirasi dari kampanye mengurangi bahan plastik. Ia memanfaatkan bambu menjadi berbagai macam kerajinan yang menarik.
"Saya terinspirasi dari beberapa negara yang gencar kampanye mengurangi bahan plastik. Saat ini dipasarkan di Indonesia, misalnya Bali, Jogjakarta, ekspor juga ke Tiongkok dan Belanda," katanya, Rabu (1/2/2023).
Ia mengolah bambu menjadi berbagai macam peralatan rumah tangga termasuk garpu dan sendok. Peminatnya ternyata cukup bagus.
Untuk membiat sendok dan garpu, awalnya, bambu dipotong menjadi kecil-kecil seukuran sendok dan garpu kemudian diolah sedemikian rupa dengan mesin. Setelah jadi, baru diberi cairan anti jamur.
Ia pun mengatakan bambu yang dibuat menjadi kerajinan tangan itu bukan sembarangan melainkan yang sudah tua.
"Kami pilih bambu yang terbaik agar serap bisa terbentuk indah dan unik," kata dia.
Ia berharap, usahanya ini terus berkembang dan produknya semakin dikenal. Harganya relatif terjangkau, satu paket berisi sendok dan garpu harganya Rp 10.000.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan