Banjir Melanda Parepare dan Kabupaten Barru Sulawesi Selatan

Kamis, 2 Februari 2023 | 01:20 WIB
Ifan Ahmad / FFS
Ilustrasi banjir.

Parepare, Beritasatu.com - Hujan deras disertai angin kencang selama tiga jam membuat sejumlah titik di wilayah Kota Parepare dan Kabupaten Baruu Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir. Salah satu titik yang terendam banjir adalah jalan perbatasan Kota Parepare dengan Kabupaten Barru. Fenomena ini serupa dengan beberapa bulan lalu.

Unggahan video warga di media sosial memperlihatkan air sudah sampai jalan poros. Air dengan tekanan yang deras menghambat laju para pengendara khususnya pemotor.

Selain itu, dari data BPBD Kota Parepare beberapa titik langganan banjir di Kota Parepare antara lain, Lontange, Kecamatan Bacukiki. Air sungai sudah mulai meluap ke pemukiman warga.

Kemudian, BTN Pondok Indah, Kecamatan Bacukiki Barat, air sudah masuk ke dalam rumah, membuat perabotan elektronik rumah warga terendam air.

Titik lain, BTN Savaras, yang memang lokasinya berada di dataran rendah dan berdampingan dengan sungai. Sehingga saat sungai meluap perumahan itu kena imbasnya. Lalu, daerah Tegal (tengah galung). Perumahan ini juga terdampak banjir.

Dampak kejadian tersebut juga mengakibatkan tanah longsor di Jalan Kesuma Timur. Terdapat dua korban diduga tertimbun tanah dan sementara dalam penanganan evakuasi tim SAR.

Sementara dalam unggahan video amatir lainnya, Puskemas Bojo yang berada di perbatasan Kota Parepare dan Kabupaten Barru juga turut kebanjiran.

"Air sudah masuk tempat poli ini, lantai dua dari perawatan,beberapa motor juga sudah di dorong juga naik," kata pria di balik kamera.

Terlihat dalam video seorang kakek pasien rawat inap yang terbaring lemas harus diungsikan ke ruangan lain. Dari video itu, juga terlihat cukup tinggi sampai menenggelamkan motor.

Begitu pula di kantor kelurahan setempat. Air setinggi betis orang dewasa masuk ke dalam ruangan dan menggenangi lemari serta meja. Salah satu staf di video itu berbicara dokumen sudah rusak, dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengamankan dokumen yang basah tersebut.

Data laporan sementara BPBD Parepare hujan deras terjadi sejak pukul 17.30 Wita mengakibatkan luapan air menggenangi di beberapa wilayah di kota setempat.

"Iya, curah hujan tinggi dan air laut pasang," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulsel, Amson Padolo yang dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan.

Banjir yang melanda Kota Parepare ini diketahui sudah kerap terjadi saat musim hujan berlangsung dan tidak berlangsung lama.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI