Cari Dokumen Rahasia, FBI Geledah Rumah Pantai Milik Joe Biden
Washington, Beritasatu.com - Departemen Kehakiman AS menugaskan FBI untuk menggeledah rumah kedua Presiden Joe Biden, sebuah rumah pantai di Rehoboth, Delaware, pada hari Rabu (1/2/2023) sebagai bagian dari penyelidikannya atas penyimpanan dokumen-dokumen rahasia dari masanya sebagai wakil presiden.
Pengacara pribadi Joe Biden, Bob Bauer, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pencarian direncanakan dan dilakukan dengan "dukungan penuh dan kerja sama" presiden.
Penggeledahan agen FBI tampaknya merupakan perluasan penyelidikan terhadap penanganan dokumen rahasia oleh Joe Biden. Dokumen-dokumen tersebut sebelumnya ditemukan di rumahnya di Wilmington, Delaware , dan sebuah kantor yang dia gunakan selama masa jabatannya sebagai wakil presiden di bawah Barack Obama dan pemilihan presidennya.
Masalah ini telah menimbulkan “sakit kepala politik” bagi Joe Biden, yang diperkirakan akan mengumumkan kampanye pemilihan ulang dalam beberapa minggu atau bulan mendatang. Situasi ini juga telah melucuti senjata dia dan sesama Demokrat terhadap mantan Presiden Donald Trump, yang juga memiliki dokumen rahasia yang ditemukan di rumahnya.
Donald Trump telah meluncurkan kampanye pemilihan presiden sendiri dan dapat menghadapi Joe Biden dalam pemilihan umum 2024.
Bauer mengatakan Departemen Kehakiman memilih melakukan penggeledahan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada publik.
"Di bawah prosedur standar DOJ, demi kepentingan keamanan dan integritas operasional, DOJ berusaha melakukan pekerjaan ini tanpa pemberitahuan publik terlebih dahulu, dan kami setuju untuk bekerja sama," katanya.
"Pencarian hari ini merupakan langkah selanjutnya dalam proses DOJ yang menyeluruh dan tepat waktu, kami akan terus mendukung dan memfasilitasi sepenuhnya. Kami akan mendapatkan informasi lebih lanjut di akhir pencarian hari ini."
Dokumen rahasia juga telah ditemukan di rumah mantan wakil presiden Trump, Mike Pence.
Joe Biden telah berjanji untuk bekerja sama dalam pencarian dan Pence mengatakan dia bertanggung jawab atas dokumen yang ditemukan.
Sedangkan Donald Trump menolak upaya untuk mengembalikan materi yang dimilikinya, dan telah mendorong FBI menggeledah rumah dan resornya di Florida tahun lalu.
Jaksa Agung AS Merrick Garland telah menunjuk dua penasihat khusus terpisah untuk meninjau penanganan dokumen semacam itu oleh Donald Trump dan Joe Biden.
Sumber: CNA/Reuters
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
Biden Tanda Tangan UU yang Mendeklasifikasi Laporan Intelijen AS Terkait Asal-usul Covid-19
INTERNASIONALBERITA TERKINI
Menhub Pastikan Tol Cisumdawu Siap Beroperasi Mulai 15 April 2023
Kabar Bayern Pecat Julian Nagelsmann, Joao Cancelo Tak Percaya
6 Poin Piagam Koalisi Perubahan yang Dideklarasikan Hari Ini
Azas Tigor Nainggolan Jadi Komisaris LRT Jakarta
Gagal Panen, Harga Timun Suri Melonjak Saat Ramadan
Jumlah Pemudik Naik 47%, Menhub Siapkan Sejumlah Strategi
Julian Nagelsmann Dipecat Bayern, Tottenham Siap Menampung

5
KKP Gandeng Undip Perkuat Karantina Perikanan
5 menit yang laluPemerintah Minta Perusahaan Bayar THR Paling Lambat 18 April
10 menit yang laluASEAN Bigger Contributor to Global Economy Than EU: Official
3 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno