Penangkapan Anggota Geng Meningkat, El Salvador Buka Penjara Baru Kapasitas 40.000 Orang
San Salvador, Beritasatu.com - Pihak berwenang di El Salvador telah membuka salah satu penjara baru terbesar di Amerika Latin, lebih dari dua kali lipat kapasitas penahanan negara itu, karena tindakan keras pemerintah terhadap geng kriminal menyebabkan populasi penjara melonjak.
Pusat Pengurungan ini berkapasitas 40.000 orang diresmikan pada hari Selasa (31/1/2023) untuk membantu mengurangi kelebihan populasi dalam sistem penjara negara itu.
Sejak Presiden Nayib Bukele meminta kongres negara untuk menyetujui keadaan darurat pada bulan Maret, polisi dan tentara telah menangkap lebih dari 62.000 tersangka anggota geng dan kolaboratornya.
Di bawah tindakan tersebut beberapa hak konstitusional telah ditangguhkan, termasuk mengizinkan pihak berwenang untuk melakukan penangkapan tanpa surat perintah dan memberi pemerintah akses ke komunikasi warga.
Dengan hampir dua persen populasi orang dewasa berada di balik jeruji besi, El Salvador memiliki tingkat penahanan tertinggi di dunia.
Populasi narapidana yang meningkat sebagai akibat dari langkah-langkah anti-geng, yang didukung oleh sebagian besar penduduk, telah memperluas sistem penjara negara yang sudah kewalahan. Penjara terbesar El Salvador, La Esperanza, saat ini menampung 33.000 orang meskipun memiliki kapasitas 10.000 orang.
Direktur Penjara El Salvador Osiris Luna mengatakan penjara baru itu akan membentang lebih dari 166 hektare (410 hektare), sementara 600 tentara dan 250 petugas polisi akan mengamankannya.
Pada tahun 2021, sistem penjara El Salvador memiliki 20 lembaga pemasyarakatan dengan kapasitas 30.000 menampung 35.976 tahanan.
Sumber: Yahoo/Reuters
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan