Ketua MUI Cholil Nafis Usul Ada Kawasan Halal di Jakarta
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis menyarankan adanya kawasan halal di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Saran itu disampaikan Cholil Nafis dalam pertemuan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2023).
“Saya tadi usulkan agar ada kawasan halal. Kami menyarankan DKI, ada kawasan halal DKI,” ungkap Cholil Nafis.
Selain soal kawasan halal di Jakarta, Cholil pertemuan ini juga membahas sejumlah isu penting. Beberapa di antaranya, terkait dengan sertifikasi halal dan membudayakan sertifikasi halal dalam bisnis baik itu busana, obat-obatan, dan makanan. Ditekankan sertifikasi halal tersebut sangatlah penting bagi masyarakat Indonesia.
“Dan itu bukan hanya isu sektoral keagamaan tetapi isu dunia, termasuk juga pemanfaatan dari bisnis-bisnis yang itu juga perlu didorong,” katanya.
Cholil berharap PKB dapat mengawal dan mendorong usulan kawasan halal di Jakarta dan budaya sertifikasi halal ini. Dengan demikian, diharapkan, kebijakan itu akan kebijakan nasional.
“PKB mengawal dan mendorong adanya bisnis halal yang sekarang menjadi tren bisnis dunia. Ya kita bisa melihat dari segmentasi masyarakat, kita mayoritas adalah muslim,” katanya.
Cholil mengatakan potensi bisnis Indonesia sangatlah besar. Roda perekonomian yang terkait dengan halal diperkirakan melibatkan sekitar Rp 28 triliun dan mayoritas berputar di Jakarta.
"Mayoritas ekonomi berputar di jakarta," katanya.
Apalagi, katanya, mayoritas penduduk Indonesia dan Jakarta adalah muslim. Untuk itu, Cholil Nafis meyakini kawasan halal di Jakarta akan mudah diterima oleh masyarakat.
"Secara ideologi ini mudah sekali untuk kita mengajak ajaran agama dan untuk mereka melaksanakan ajaran agamanya termasuk di dalam makanan, obat-obatan, kosmetik," terangnya.
Cholil menyatakan untuk negara lain, Indonesia bisa memberikan kegiatan bisnis yang terbaik, halal dan toyib.
"Kita tidak terpaku pada aspek syariat saja, halal tetapi ada unsur toyib. Jadi potensi sangat besar sekali dan ini perlu didorong tidak hanya oleh masyarakat tetapi juga kebijakan negara dan kebijakan pemerintah ini bisa didorong oleh partai salah satunya PKB," jelasnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Tekan Inflasi, Pos Indonesia Siap Salurkan Bansos Pangan
Menang di Sprint Race GP Portugal, Bagnaia Pimpin Klasemen MotoGP
Hindari Macet, Ini Alternatif Jalur Mudik Pantura Subang
Indonesia vs Burundi: Garuda Menang 3-1 di Stadion Patriot
Banjir Bandang Melanda 3 RT di Salajambe, Kuningan
