Pertama di Indonesia, Bendungan Tamblang Gunakan Teknologi Inti Aspal
Jakarta, Beritasatu.com - PT PP (Persero) Tbk atau PTPP berhasil menuntaskan pembangunan konstruksi proyek Bendungan Tamblang yang berlokasi di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Proyek pembangunan bendungan tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan prosesi penekanan tombol switch on sebagai tanda pembukaan pintu bendungan dan penandatanganan prasasti, di lokasi Bendungan Tamblang, Bali, Kamis (2/2/2023).
Bendungan Tamblang yang berubah nama menjadi Bendungan Danu Kerti Buleleng merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki total nilai kontrak Rp 820 miliar.
Pembangunan bendungan yang dimulai sejak akhir tahun 2018 tersebut dikerjakan oleh KSO PTPP-Adijaya dengan masa pelaksanaan selama 1.460 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 365 hari kalender. Bendungan Tamblang memiliki kapasitas penampungan sebesar 5,1 juta meter kubik dengan luas genangan 29,86 hektare.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, bendungan Tamblang merupakan bendungan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang dalam pembangunannya menggunakan teknologi inti aspal sebagai inti atau core bendungan dimana biasanya dalam pembangunan bendungan menggunakan inti clay.
"Pemilihan inti aspal bertujuan agar bendungan ini dapat kedap air, tahan gempa, dan memiliki efisiensi yang relatif lebih tinggi terhadap penggunaan material," kata Novel.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
2 Hakim Agung dan Sekretaris MA Bakal Dihadirkan di Sidang Kasus Suap
Produk Kesehatan Laris, Laba Kalbe Farma Naik Capai Rp 3,4 T
Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Berdampak ke IHSG
Sesi I, IHSG Relatif Stabil di6.807,8
