Kasus Diabetes Anak Naik Drastis, Menkes: Kurangi yang Manis-manis
Vinnilya Huanggrio / FER
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin buka suara terkait kenaikan kasus diabetes yang menimpa anak-anak usia 0-14 tahun di Indonesia.
Menkes mengimbau masyarakat untuk mencegah diabetes anak sejak dini, terutama kalangan orang tua untuk menjaga pola asupan buah hatinya dengan mengurangi makanan yang terlalu manis.
"Jadi jangan makan banyak manis-manis. Kedua, banyak gerak, bisa jalan, bisa lari dan seterusnya 30 menit sehari, lima hari dalam seminggu. Juga diukur kadar Hb A1c itu supaya tidak diabetes,” kata Menkes Budi di RS Dharmais, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Selain menjaga pola makan, Budi terus mengingatkan kepada masyarakat untuk aktif berolahraga fisik minimal 30 menit sehari selama lima hari per minggu.
Kemudian, rutin melakukan pengecekan kondisi gula darah apabila merasakan ada gejala penyakit, seperti lemas, gatal-gatal dan lain sebagainya.
"Kalau sudah terkena mesti ngapain? Mesti minum obat yang dari puskesmas, di kasih gratis. Cuma mesti rajin diukur tiga sampai enam bulan sekali. Kan enggak mahal," tandas Menkes Budi.
Menkes Budi menyebutkan, biaya pemeriksaan dan pengobatan diabetes anak tidak akan mahal jika mempunya BPJS Keseahatan.
"Kalau dia kena tapi dia minum obat itu bisa bertahan sampai umur 70 sampai 80-an, penanganan yang penting itu saja,” kata Menkes Budi.
Sumber: BeritaSatu.com
# Diabetes# Diabetes Anak# Menkes# Budi Gunadi Sadikin.