Jumat, 31 Maret 2023

Tiongkok Tuduh Politisi dan Media AS Bikin Gaduh Soal Balon Mata-mata

Surya Lesmana / LES
Sabtu, 4 Februari 2023 | 11:17 WIB

Shanghai, Beritasatu.com – Kemenlu Tiongkok pada Sabtu (4/2/2023) menyatakan, terjadi insiden force majeure yang membuat benda terbang Tiongkok berada di wilayah Amerika Serikat, dan politisi serta media AS membuat panas situasi untuk mendiskreditkan Tiongkok dengan pernyataan balon mata-mata.

Amerika Serikat, mengatakan benda itu adalah balon mata-mata yang dicurigai telah melakukan "pelanggaran yang jelas" terhadap kedaulatan AS, dan menunda kunjungan Menteri Luar Negeri Antony Blinken ke Tiongkok yang semula dijadwalkan dimulai pada hari Jumat (3/2/2023).

"Tiongkok selalu mematuhi hukum internasional dengan ketat dan menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan, Beijing dan Washington belum mengumumkan kunjungan Blinken dan bahwa "pengumuman AS adalah masalah mereka sendiri dan kami menghormati itu".

Kemenlu Tiongkok mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa Wang Yi, direktur Komisi Pusat Luar Negeri Tiongkok, telah berbicara dengan Blinken melalui telepon pada Jumat malam dan membahas bagaimana menangani insiden kecelakaan dengan cara yang tenang dan profesional.

Wang memberi tahu Blinken bahwa kedua belah pihak perlu berkomunikasi tepat waktu dan menghindari salah penilaian, kata kementerian itu.



Sumber: CNA/Reuters

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1035723
1035721
1035722
1035718
1035717
1035716
1035715
1035714
1035712
1035711
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon