Kesibukan Klenteng Tay Kak Sie Semarang Jelang Perayaan Cap Go Meh
Sabtu, 4 Februari 2023 | 14:08 WIBSemarang, Beritasatu.com – Klenteng Tay Kak Sie yang berada di kawasan Pecinan Semarang, Jawa tengah, tepatnya di jalan gang lombok Kota Semarang, Sabtu (4/2/2023) ini terus melakukan persiapan jelang penutupan perayaan Imlek, atau yang biasa dikenal dengan perayaan Cap Go Meh, yang akan berlangsung pada Minggu (5/2/2023) besok.
Sejumlah petugas terlihat membersihkan setiap sudut ruangan yang ada di klenteng tersebut. Selain itu, ada juga petugas yang tengah sibuk menyiapkan sejumlah hiasan bunga, dan menyiapkan sesajian bagi para dewa-dewi yang ada di klenteng tersebut.
Rencananya, klenteng yang berdiri sejak tahun 1.746 pada perayaan Cap Go Meh besok akan melangsungkan sejumlah kegiatan, diantaranya hiburan music tradisional Tionghoa, yakni music yang giem, dan tentu saja akan menyantap hidangan khas imlek yang merupakan alkulturasi budaya Tionghoa dengan budaya Jawa, yaitu lontong Cap Go Meh.
“Hari ini jelang Cap Go Meh, kami melakukan sejumlah persiapan, seperti merapi-rapikan, menyiapkan sesaji dan lain-lain. Karena besok merupakan hari penutupan perayaan imlek di Klenteng Tay Kak Sie. Nanti akan ada hiburan musik yang giem atau musik tradisional Chinese, dan makan lontong cap go meh sebagai simbol akultutrasi budaya Cina dan Jawa,” ungkap Kepala Operasional Klenteng Tay Kak Sie Semarang, Andre Wahyudi, saat ditemui jurnalis Beritasatu.com pada Sabtu (4/2/2023) siang.
Andre juga menjelaskan, setidaknya pihaknya akan menyiapkan lontong Cap Go Meh sebanyak 100 porsi yang akan disajikan bagi umat Tionghoa dan masyarakat yang hadir. “Targetnya akan ada sekitar 50-100 umat yang ke sini merayakan cap go meh. Itu belum termasuk umah yang ke sini sendiri bersama keluarga untuk sembahyang dan merayakan cap go meh. Secara khusus kalau tidak ada halangan, Ibu Wali Kota Semarang juga akan hadir ke sini untuk menikmati lontong Cap Go Meh dan menikmati musik yang giem,” jelas Andre.
Selain hiburan musik dan makan lontong Cap Go Meh, pihak Klenteng Tay Kak Sie juga akan menggelar sembahyang dan doa bersama, sebagai ungkapan rasa syukur dan memanjatkan harapan di tahun ini. “Kami juga akan mengadakan doa bersama, yang rencananya kami lakukan jam 7 malam, sebagai ucapan syukur di tahun 2023, atau dalam kalender lunar tahun 2574 atau tahun kelinci agar melompat lebih tinggi, mengejar ketertinggalan kita 2 tahun akibat pandemi,” tambahnya.
Klenteng Tay Kak Sie di kawasan Pecinan Semarang, memang menjadi salah satu klenteng tertua di Semarang dan cukup unik. Klenteng dengan luas 600 meter persigi itu, memiliki 32 patung dewa dewi. Tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa di Indonesia ini, juga telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Semarang.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI
Lembata NTT Diguncang Gempa 5,1 M, Tak Berpotensi Tsunami
Harga Minyak Menguat karena Kenaikan Kecil Bunga Fed dan Pelemahan Dolar
Empat Jurus Jitu Mengatur Keuangan saat Bulan Ramadan
Harga Emas Melonjak 0,4% karena Kenaikan Suku Bunga Fed

B-FILES
Ekonom Ingatkan Pengendalian Harga Pangan Harus Dimulai dari Sisi Hulu


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno