Rabu, 22 Maret 2023

Kasus Diabetes Anak Naik 70 Kali Lipat, IDAI: Faskes Masih Kurang

Bella Evangelista / FER
Sabtu, 4 Februari 2023 | 21:50 WIB

Jakarta, Beritasati.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan, sejak tahun 2010 temuan kasus diabetes anak mengalami peningkatan hingga 70 kali lipat.

Menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI, dr Muhammad Faizi SpA(K), kondisi ini membuat Indonesia memiliki prevalensi 2 per 100.000 anak mengidap diabetes melitus.

Meskipun terjadi peningkatan, dr Faizi mengatakan bahwa kemungkinan anak dengan diabetes memiliki kualitas hidup setara dengan anak normal, terbilang cukup tinggi.

"Kita harus sadar diabetes tipe 1 atau 2 itu seumur hidup. Kalau sekitar tahun 80-an, kualitas hidup anak-anak dengan diabetes sudah dapat dipastikan tidak baik. Tapi kalau sekarang sudah tidak begitu," kata dr Faizi, Sabtu (4/2/2023).

Walaupun begitu, dr Faizi mengatakan, ketidakseimbangan fasilitas kesehatan di beberapa wilayah, khususnya untuk menangani masalah diabetes anak, tetap perlu menjadi perhatian.

"Anak dengan diabetes tipe 1, perlu suntikan 4 kali per hari, itu paket minimal. 3 kali sebelum makan dan 1 kali sebelum tidur. Kalau suntikan ekstra bisa 6 kali. Belum lagi harus diimbangi dengan pemeriksaan gula darah. Di beberapa daerah, hal ini masih sulit diakses," jelasnya.

Di sisi lain, ahli gizi, Irene Primayanti mengatakan, keterbatasan fasilitas kesehatan tersebut dapat diakali dengan penyuluhan oleh tenaga medis, khususnya ahli gizi ke kelompok orang tua, sebagai sosialisasi untuk mencegah kasus diabetes anak.

"Kita tahu ya, makanan dan gaya hidup juga erat kaitannya dengan diabetes.Kalau kita bicara perkotaan cukup mudah untuk mendapatkan akses ke ahli gizi. Ini bisa diakali misalnya ibu-ibu arisan mengundang ahli gizi. Karena saya juga tidak jarang penyuluhan di kelompok arisan," kata Irene.

Menurut Irene, pemerintah juga dapat mengambil peran dengan memasukan materi penyuluhan diabetes ke sekolah atau perkumpulan orang tua.

"Kalau di sekolah, pemerintah mau ambil alih, bisa ketika orang tua mengambil rapor anak. Karena sebenarnya anak-anak diabetes jika diatur gaya hidupnya, bisa seperti anak-anak normal. Kita tidak mau generasi anak sekarang jadi generasi tidak sehat," pungkasnya.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034082
1034081
1034080
1034078
1034077
1034076
1034075
1034074
1034072
1034071
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon