RS Muhammadiyah Palembang Nonaktifkan Perawat yang Sebabkan Jari Bayi Putus
Palembang, Beritasatu.com - Pihak RS Muhammadiyah Palembang menonaktifkan perawat yang menggunting jari bayi berusia 7 bulan hingga putus. RS Muhammadiyah Palembang mengakui perawat berinisial D itu lalai menjalankan tugasnya.
"Yang bersangkutan sudah kami nonaktifkan dan tidak diperkenankan melayani pasien," kata Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin, Minggu (5/2/2023).
Muksin belum dapat menjelaskan mengenai kronologi jari bayi terputus itu. Namun, Muksin menyatakan, peristiwa itu disebabkan kelalaian perawat D yang merupakan perawat senior di RS Muhammadiyah Palembang dan sudah bekerja selama 18 tahun.
"Nanti dia akan diproses di komite medis bagaimana tindak lanjutnya nanti," katanya.
Sementara bayi yang menjadi korban saat ini masih dalam tahap pemulihan setelah operasi penyambungan jari. Muksin menyatakan kesiapan RS Muhammadiyah Palembang mendampingi keluarga korban dan memberikan keterangan ke kepolisian jika dibutuhkan.
"Sebenarnya itu bukan hak jawab saya, kami dengan perawat itu pun belum sempat bertemu karena rumah sakit masih fokus ke perawatan sang bayi, kami juga siap mendampingi dan bersedia datang jika dipanggil pihak kepolisian. Intinya kami tetap bertanggung jawab," ungkap Muksin.
Saat ini bayi perempuan berinisial AA itu masih dalam pengawasan usai menjalani operasi untuk menyambungkan kembali jari kelingking kiri yang terputus. Pihak rumah sakit menunggu tiga hari ke depan untuk memastikan hasil operasi.
Sementara keluarga korban saat ini sudah menyerahkan kasus ini ke Polrestabes Palembang dan meminta agar perawat tersebut bertanggung jawab atas kelalaiannya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Menhub Pastikan Tol Cisumdawu Siap Beroperasi Mulai 15 April 2023
Kabar Bayern Pecat Julian Nagelsmann, Joao Cancelo Tak Percaya
6 Poin Piagam Koalisi Perubahan yang Dideklarasikan Hari Ini
Azas Tigor Nainggolan Jadi Komisaris LRT Jakarta
Gagal Panen, Harga Timun Suri Melonjak Saat Ramadan
Jumlah Pemudik Naik 47%, Menhub Siapkan Sejumlah Strategi
Julian Nagelsmann Dipecat Bayern, Tottenham Siap Menampung
David, Korban Penganiayaan Mario Dandy Makin Responsif

5
Kemenkominfo dan Lazada Dorong Berdayakan Srikandi di Dunia Digital
4 menit yang laluTriton dan MLC Indonesia Gandeng BCA Salurkan KUR Bagi Pengusaha Laundry
19 menit yang laluASEAN Bigger Contributor to Global Economy Than EU: Official
2 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno