Paus Terlilit Jaring Nelayan Selama 4 Hari di Pantai Pasir Kandang Padang

Padang, Beritasatu.com - Seekor paus terlilit tali jaring Nelayan selama empat hari di Pantai Pasir Kandang, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Akibat lilitan jaring nelayan, paus berukuran besar itu mengalami luka pada bagian mulut dan siripnya.

Setelah tim gabungan memeriksa kondisinya, paus tersebut terlilit tali yang sangat panjang pada bagian sirip. Tim gabungan dibantu nelayan setempat kemudian mengevakuasi paus tersebut. Setelah tali terlepas paus itu kembali ke tengah laut.

Rahmat, salah seorang warga menuturkan, bagian sirip paus itu terlilit tali yang cukup panjang. Rahmat menyebutkan, di pantai itu, paus muncul setidaknya satu kali dalam setahun.

"Paus ini biasanya kalau muncul paling lama dua hari sesudah itu menghilang. Ini sudah empat hari," katanya.

Rahmat menyebutkan masyarakat dan nelayan biasanya melihat paus pada kawasan perairan yang berdekatan dengan Pulau Sao.

"Mungkin karena sedang banyak makanannya sehingga sampai dekat kawasan bibir pantai. Paus ini tidak ada mengganggu nelayan," katanya.

Rahmat telah menjadi nelayan sejak usia 15 tahun menyebutkan mamalia laut berukuran besar itu banyak terdapat pada perairan Kepulauan Mentawai.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, menyebutkan pihaknya sempat menurunkan tim untuk melakukan pertolongan terhadap paus tersebut.

"Kita dari Kantor SAR Padang hanya membantu saja. Karena kita mendapatkan informasi dari nelayan paus ini terlilit tali, tetapi setelah dicek kondisinya aman," ungkapnya

Ia menyebutkan paus ini sempat terlihat pada saat pengecekan pada pagi hari bersama dengan Damkar, TNI, dan Polri.

"Sampai siang hari ini, belum ada kemunculannya. Mudah-mudahan ikan ini sudah kembali ke tengah," jelasnya.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini