Kamis, 23 Maret 2023

Pakistan Blokir Wikipedia karena Konten Penghujatan

Surya Lesmana / LES
Minggu, 5 Februari 2023 | 11:39 WIB

Islamabad, Beritasatu.com – Wikipedia diblokir di Pakistan pada hari Sabtu (4/2/2023) setelah pihak berwenang menyensor situs web karena menampung "konten yang menghujat".

Penghujatan adalah masalah sensitif di Pakistan yang mayoritas Muslim, dan raksasa media sosial Facebook dan YouTube sebelumnya telah diblokir karena menerbitkan konten yang dianggap asusila.

Wikipedia diblokir, setelah ensiklopedia online itu dianggap gagal menanggapi korespondensi dengan otoritas Pakistan yang berulang kali meminta penghapusan konten yang menghujat dan memenuhi tenggat waktu.

Demikian pernyataan Malahat Obaid, juru bicara Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) kepada AFP.

PTA pada awal minggu ini memberi Wikipedia ultimatum 48 jam untuk menghapus materi, tanpa secara terbuka menyebutkan keberatannya.

"Mereka memang menghapus beberapa materi, tapi tidak semua," kata Obaid.

"Itu akan tetap diblokir sampai mereka menghapus semua materi yang tidak menyenangkan."

Seorang reporter AFP di Pakistan tidak dapat mengakses situs tersebut melalui ponsel pada hari Sabtu.

Wikimedia Foundation, pengelola dana nirlaba Wikipedia, mengatakan pemblokiran itu "membuat negara terpadat kelima di dunia itu tak bisa mengakses gudang pengetahuan gratis terbesar".

"Jika terus berlanjut, itu juga akan menghilangkan akses semua orang ke pengetahuan, sejarah, dan budaya Pakistan," kata sebuah pernyataan.

Para pegiat kebebasan berbicara menyoroti apa yang mereka katakan sebagai pola peningkatan sensor pemerintah terhadap media cetak dan elektronik Pakistan.

"Baru saja ada upaya bersama untuk melakukan kontrol lebih besar atas konten di internet," kata aktivis hak digital Usama Khilji.

"Tujuan utamanya adalah untuk membungkam perbedaan pendapat," katanya kepada AFP. "Seringkali, penghujatan dipersenjatai untuk tujuan itu."

Pakistan memblokir YouTube dari 2012 hingga 2016 setelah menayangkan film tentang Nabi Muhammad yang menyebabkan protes kekerasan di seluruh dunia Muslim.

Dalam beberapa tahun terakhir, negara itu juga beberapa kali memblokir aplikasi berbagi video TikTok yang sangat populer karena konten "tidak senonoh" dan "tidak bermoral".



Sumber: AFP

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034197
1034196
1034195
1034194
1034193
1034191
1034192
1034189
1034188
1034187
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon