Kronologi Nenek di Sukabumi Dipolisikan Pelaku Pencabulan Cucunya

Sukabumi, Beritasatu.com - Seorang nenek di Sukabumi, Jawa Barat dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan. Pelaporan itu dilakukan oleh keluarga terdakwa kasus pemerkosaan atau pencabulan terhadap anak perempuan berusia 8 tahun yang merupakan cucu dari nenek berinisial SAI (61) itu.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Zainal Abidin mengatakan, dugaan penganiayaan itu berawal dari tindak pidana pemerkosaan yang diduga dilakukan RP terhadap seorang anak pada 12 Oktober 2022 lalu. Sedangkan, dugaan penganiayaan terjadi pada 15 Oktober 2022.
"Jadi satu hari sebelum kami menetapkan tersangka dan meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan. Perlu kami tekankan dalam konteks tindak pidana pencabulan, RP ini posisi sebagai tersangka tetapi dalam tindak pidana pengoroyokan saudara RP ini berposisi sebagai korban yang dianiaya," kata Zainal dalam konferensi pers, Sabtu (4/2/2023) malam.
Zainal mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan penganiayaan itu pada 18 Oktober 2022. Mendasari laporan tersebut ada 11 orang saksi yang sudah diperiksanya.
"Kami melakukan kegiatan penyelidikan dan meminta visum kepada pihak rumah sakit terkait kondisi korban RP sehingga dari hasil periksaan benar korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh," tuturnya.
Zainal membeberkan kronologinya. Dituturkan, Sabtu 15 Oktober 2022 lalu, SAI bersama cucunya ISR, yang merupakan korban pemerkosaan mendatangi RP di sebuah kosan di wilayah Kecamatan Citamiang.
"Saudara RP kemudian menanyakan kepada saudari SAI, 'ada apa? Tidak ada apa-apa', katanya. SAI minta RP menyerahkan handphonenya dan diserahkan kepada cucunya atau korban pemerkosaan," katanya.
"Begitu diserahkan, ISR membawa lari HP tersebut keluar kos-kosan, dengan refleks saudara RP ini mengejar ISR untuk mengambil HP-nya. Begitu sampai di depan pintu terjadi pengadangan terhadap RP dan terjadilah penganiayaan dan pengeroyokan yang dibuktikan dengan hasil visum," sambungnya.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Mobil CRV Tabrak Nenek Pedagang Nasi Uduk di Perumahan Metland Cileungsi
Cerita Andika Perkasa Cetus Buat Ransum TNI, Makanan Prajurit di Medan Tempur
Bela Kaesang Jadi Ketum PSI Dianggap Politik Dinasti, Gerindra Singgung Puan dan AHY
Safari Politik ke Lombok Timur, Mardiono Ingin Gaet Suara Umat Muslim
1
Jokowi: Perbedaan Pilihan itu Wajar, Mau Milih Prabowo, Anies, Ganjar, Silakan
2
Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Masa Ditanyakan ke Bapaknya
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin