Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di 2022 Capai 94,3 Persen
Jakarta, Beritasatu.com - Cakupan imunisasi dasar lengkap pada 2022 kembali meningkat menjadi 94,3 persen setelah sempat turun akibat pandemi Covid-19.
Sebelumnya di 2020, cakupan imunisasi mencapai 84 persen. Kemudian di 2021, cakupannya juga sudah mencapai 84 persen.
"Cakupan imunisasi dasar lengkap di 2022 mencapai 94,3 persen dari target 90 persen," kata dokter spesialis anak konsultan Hartono Gunardi dalam acara diskusi media dengan Takeda bertajuk "Membuka Jalan Menuju Pencegahan Inovatif Terhadap Demam Berdarah Dengue", di Glass House, Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Minggu (5/2/2023).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Gunardi mengungkapkan ada 13 provinsi yang cakupan vaksinasi dasarnya di atas angka nasional, yaitu Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Banten, Jawa Barat, Bengkulu, Sumatera Utara, Gorontalo, dan Kepulauan Riau.
Gunardi menyampaikan, selain sanitasi air bersih, pengaruh vaksinasi sangat besar dalam kesehatan dunia, terutama bagi anak-anak jika dibandingkan dengan tindakan kesehatan masyarakat lainnya.
"Vaksinasi adalah kunci pelayanan primer dan hak individu. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksinasi telah menyelamatkan lima nyawa tiap menit, dan mencegah 3 juta kematian tiap tahun," ujar Gunardi.
Sebagai informasi, pemberian imunisasi ini disesuaikan dengan usia anak. Untuk imunisasi dasar lengkap, bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan vaksin Hepatitis B (HB-0), usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio 1), usia 2 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2), usia 3 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3), usia 4 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik), dan usia 9 bulan diberikan (Campak atau MR).
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Hari Ini, Kemenag Pantau Hilal Ramadan di 124 Lokasi
Cegah Pemalsuan Data Penduduk, BSKDN Tekankan Pentingnya Aktivasi IKD
Krisis Mereda, Harga Emas Turun Jelang Keputusan the Fed
KPPU Pantau Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan
Pekan Kesetaran Gender, Taiwan Promosikan Pemberdayaan Perempuan
Petarung Aung La N Sang Ingin Tebar Pesona MMA Asia di AS
Keramas Massal, Cara Warga Babakan Tangerang Sambut Ramadan
UBS Selamatkan Credit Suisse, Harga Minyak Melonjak
Pawai Ogoh-ogoh Jelang Nyepi Jadi Daya Tarik Wisman
