Kemenkes: Fogging Tidak Efektif Selesaikan Masalah DBD
Jakarta, Beritasatu.com - Fogging atau pengasapan seringkali menjadi andalan untuk membunuh nyamuk aedes aegypti yang membawa virus penyebab demam berdarah dengue (DBD) atau yang lebih dikenal dengan demam berdarah. Padahal, fogging tidak efektif menyelesaikan kasus DBD.
"Foggingitu sebenarnya tidak efektif, makanya Kementerian Kesehatan tidak menganjurkan," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi dalam acara diskusi media dengan Takeda bertajuk "Membuka Jalan Menuju Pencegahan Inovatif Terhadap Demam Berdarah Dengue", di Glass House, Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Minggu (5/2/2023).
Imran mengungkapkan, justru fogging seringkali menyebabkan gangguan kesehatan karena hanya berisi solar. "Fogging hanya asap saja, ini tidak efektif," tegasnya.
Untuk mencegah penyebaran DBB, menurut Imran langkah paling penting adalah dengan memberantas sarang nyamuk. Tanda-tanda DBD juga harus dikenali, sehingga apabila ada anggota keluarga yang terkena bisa langsung mendapatkan penanganan medis.
Dokter spesialis anak konsultan Hartono Gunardi menambahkan, selain menimpa orang dewasa, saat ini jumlah anak-anak yang terkena bahkan meninggal dunia akibat DBD masih tinggi.
"Ini tentunya merupakan tanggung jawab bersama untuk berupaya menurunkan kejadian demam berdarah di Indonesia," imbuhnya.
Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar melalui 3M plus yaitu menguras, menutup, mendaur ulang, menggunakan larvasida, obat anti nyamuk, pelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
"Sangat penting mengenali tanda bahaya infeksi demam berdarah dan melakukan langkah pencegahan sedini mungkin dengan menghindari gigitan nyamuk, serta mengikutsertakan anak-anak usia 6 tahun ke atas untuk mendapatkan imunisasi," kata Hartono.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Bappebti Catat Transaksi Emas Digital Naik Pesat di 2023
Allianz Life dan Bank QNB Lanjutkan Kerja Sama Pemasaran Unit Link
Anggota Polisi Banten Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang Miliknya
Jokowi Tunggu Laporan Ketua Umum PSSI terkait Sanksi FIFA
Mikel Arteta Pelatih Terbaik Liga Inggris Bulan Maret
Penjualan Emas Naik, Laba Hartadinata Melesat 30,7 Persen
