Kasus Wowon, Polisi Cari Bukti ke Mesir

Minggu, 5 Februari 2023 | 23:35 WIB
Prasetyo Nugroho / AB
Tersangka otak pembunuhan berantai atau serial killer, Wowon Erawan alias Aki.

Jakarta, Beritasatu.com - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya berencana mencari bukti baru kasus pembunuhan berantai oleh Wowon dan kawan-kawan ke Mesir. Dalam kasus serial killer ini, polisi akan menggali keterangan dari saksi kunci, Yeni.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (5/2/2023), mengatakan keterangan saksi Yeni merupakan hal yang sangat penting untuk melengkapi bukti kasus pembunuhan berantasi oleh Wowon dan kawan-kawan.

"Awal dari terbongkarnya kasus Wowon ini berawal dari keterangan Yeni. Yang merekrut para TKW (tenaga kerja wanita, Red) untuk mengirimkan uang kepada Wowon adalah Yeni," kata Kombes Hengki Haryadi.

Pemeriksaan Yeni, lanjutnya, juga untuk memastikan ada atau tidaknya korban lain yang dibunuh atau ditipu oleh Wowon dan kawan-kawan sekaligus mendalami kasus pembunuhan berantai tersebut.

Hengki menambahkan berdasarkan keterangan seorang pelaku, Yeni juga mengirimkan uang Rp 200 juta kepada Wowon dan kawan-kawan.

"Yeni sempat ingin dibunuh oleh Wowon, tetapi berhasil meloloskan diri karena yang bersangkutan melawan dan melarikan diri," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Hengki juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus mencari satu korban TKW bernama Neneh yang hingga kini keberadaannya belum diketahui.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI