Pelajar Kecelakaan Pakai Mobil Dinas DPRD Jambi Mengaku Panik Dikejar Warga
Jambi, Beritasatu.com - SA (17) pelajar yang memakai kendaraan dinas ibunya yang merupakan Kasubag Aset dan Rumah Tangga DPRD Provinsi Jambi mengaku panik dikejar oleh warga saat kedapatan tengah asyik memadu cinta di dalam sedan Toyota Camry yang dibawanya pada Kamis malam lalu di seputaran bandara Jambi.
Dirinya yang panik, langsung memacu sedan tersebut hingga menabrak dan kondisi mobil pelat merah itu pun ringsek. Saat kejadian, SA bersama teman wanitanya, TA yang berdasarkan saksi mata di lokasi kejadian dalam keadaan tidak berbusana sehelai pun keluar dari mobil dan meminta bantuan. Diketahui teman wanitanya tersebut mengalami patah kaki dan hingga sekarang masih dirawat di rumah sakit Bhayangkara Jambi.
Sementara itu, sedan Toyota Camry yang dikemudikan SA sudah berada di parkiran Unit Laka Lantas Polresta Jambi di kawasan Simpang Pulai.
Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahmad menjelaskan, SA memacu mobil kecepatan tinggi tak bisa mengontrol laju kendaraan tersebut. Sampai saat ini pihaknya masih mendalami pemeriksaan terhadap putra Kasubag Aset dan Rumah Tangga DPRS Provinsi Jambi itu.
"Proses penyelidikan masih berlanjut dan bagi si pengendara, dirinya mengaku melaju dengan kecepatan tinggi saat dikejar oleh sejumlah warga yang mendapati dirinya bersama rekan wanitanya berpacaran di dalam mobil," kata Kasat Lantas Polresta Jambi.
Sebelumnya, Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto memastikan Kasubag Rumah Tangga dan Aset DPRD Jambi akan dinonaktifkan menyusul peristiwa ini.
Diketahui, Kasubag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi saat ini dijabat oleh Kadarisna (58). Kadarisna sendiri masih dalam suasana duka setelah ditinggal wafat sang suami beberapa hari yang lalu.
"Yang pertama perlu saya tegaskan bahwa itu bukanlah anaknya pimpinan atau anggota DPRD. Tetapi itu anak dari Kasubag Rumah Tangga dan Aset. Sekali lagi supaya clear, karena berita yang berkembang dianggap anak daripada anggota DPRD," tegas Ketua DPRD Edi Purwanto pada Sabtu, (4/3/2023).
Atas kelalaian itu, Edi mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jambi, Al Haris untuk menonaktifkan stafnya tersebut.
"Insyaallah Pak Gubernur sudah siap dan akan segera dinonaktifkan. Mudah-mudahan Senin sudah ditunjuk Plt Kasubag rumah Tangga dan Aset," kata Edi Purwanto.
Kepada masyarakat, Edi meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Edi mengaku sudah berulang kali mengingatkan seluruh OPD, termasuk di Sekretariat DPRD Jambi untuk berhati-hati dalam menggunakan aset.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan