Perhatikan Asupan Makanan untuk Cegah Risiko Diabetes Anak

Jakarta, Beritasatu.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat, temuan kasus diabetes anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak tahun 2010. Berdasarkan temuan tersebut, Indonesia memiliki prevalensi 2 per 100.000 anak mengidap diabetes melitus.

Kondisi tersebut memaksa kalangan orang tua semakin waspada mencegah kasus diabetes pada anak. Salah satunya, Gusti Ayu Sindhu Widari yang merasa resah terhadap berbagai makanan berlabel less sugar namun masih mengandung aspartam atau pemanis buatan, dengan jumlah kalori glukosa yang sama.

Ibu dua anak itu, berusaha meminimalisir faktor risiko diabetes pada anak dengan memperhatikan asupan makanan bagi anaknya, serta rutin membuat makanan olahan sendiri.

Widari juga membatasai makanan instan tinggi gula bagi anaknya, dengan mengolah sajian makanan ataupun minuman home made yang lebih terjamin.

“Kekhawatiran saya, sekarang ini banyak ya jajanan di luar sana dengan produk-produk instan yang menyatakan ini less sugar atau rendah gula. Padahal, mereka menggunakan pemanis buatan, dimana kadar gulanya lebih tinggi dari gula asli. Saya sekarang lebih memilih anak-anak makan di rumah, dan jarang jajan di luar,” kata Widari kepada tim liputan BTV, Senin (6/2/2023).

Menurut Widari, perencanaan menu makan anak sangat disarankan untuk mengurangi risiko diabetes anak. "Tantangannya anak terkadang seperti pilih-pilih makanan. Oleh karena itu, pengetahuan tentang asupan makanan juga sangat penting diketahui oleh kalangan orang tua," imbuhnya.

Widari menambahkan, dirinya juga sering mengaja anak untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik, seperti jalan pagi di akhir pekan.

"Jadi, karena Senin sampai Jumat saya kerja kemungkinan setiap Sabtu atau Minggu saya ajak anak-anak untuk jalan pagi sekaligus berjemur, atau berjalan kaki ketimbang harus naik motor ke tempat yang dekat rumah," imbuhnya.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini