Respons Prabowo soal Perjanjian dengan Anies di Pilkada DKI
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merespons soal perjanjiannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta pada 2017. Prabowo hanya menyebutkan bahwa semua ada proses seleksi dalam politik.
"Ada proses, proses seleksi," ujar Prabowo saat ditanya soal perjanjiannya dengan Anies Baswedan seusai acara HUT ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).
Prabowo Subianto tidak menerangkan lebih jauh soal pernyataannya tersebut. Pasalnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sempat menahan Prabowo saat hendak menjelaskan proses yang dimaksud.
Namun, dalam sambutannya, Prabowo sempat menyinggung bahwa dirinya sering dikhianati dan dibohongi. Menurut Prabowo, hal tersebut tidak menjadi masalah.
"Ada yang mengatakan, Prabowo sering dibohongi, dikhianati, tidak ada masalah, yang penting Prabowo tidak bohong dan berkhianat," tegas dia.
Prabowo meminta para kader Gerindra agar memberikan contoh berpolitik secara benar dan jujur. Menurut dia, dalam berpolitik harus menunjukkan sikap negarawan dan ksatria.
"Ada yang mengatakan politik itu kotor, silakan. Kita memilih politik bersih dan lurus. Kita jalankan keyakinan kita, cita-cita kita, kita ingin Indonesia lebih baik. Kita ingin ada keadilan dan kemakmuran. Kita ingin rakyat Indonesia bisa senyum dan tertawa," pungkas Prabowo.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Warga Jakarta Barat Antusias Daftar Mudik Gratis
Soal Impor Beras, Bapanas: Kami Fokus Serap Penen Dalam Negeri
Kronologi Alshad Ahmad Nikahi Nissa Saat Berpacaran dengan Tiara Andini
Asyik Ngabuburit, Pelajar SMP Hilang Terseret Arus Sungai Mahakam
Mahfud Siap Tantang DPR Uji Logika soal Transaksi Rp 349 Triliun
Senin, Amanda Bakal Diperiksa Terkait laporannya terhadap Mario Dandy
