Update: Gempa Turki Tewaskan 2.300 Orang, Penyelamatan Terus Dilakukan

Senin, 6 Februari 2023 | 23:57 WIB
Yudo Dahono / YUD
Pekerja pertahanan sipil dan penduduk mencari melalui puing-puing bangunan yang runtuh di kota Harem dekat perbatasan Turki, Provinsi Idlib, Suriah, Senin, 6 Februari 2023. 

Istanbul, Beritasatu.com - Otoritas Turki mengkonfirmasi telah terjadi 1.541 korban tewas, dengan 810 korban lainnya dilaporkan di berada di kawasan Suriah, setelah gempa bumi Turki dahsyat yang membuat ribuan bangunan runtuh di Turki serta Suriah, Senin (6/2/2023).

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan bahwa korban tewas gempa telah meningkat menjadi setidaknya menjadi sejumlah 1.541 orang di negaranya. Gempa tersebut telah melukai 9.733 orang serta menghancurkan 3.471 bangunan, kata Fuat.

Gempa dahsyat awal dengan kekuatan magnitudo 7,8 di tenggara Turki pada Senin pagi waktu setempat diikuti oleh gempa bermagnitudo 7,6 beberapa jam kemudian di tengah beberapa gempa susulan menjadi penyebab besarnya angka kematian.

Lembaga Survei Geologi AS atau USGS mengatakan episentrum gempa pertama berada di sekitar 33 km dari kota Gaziantep, Ibu Kota Provinsi Gaziantep yang memiliki penduduk sekitar dua juta jiwa.

10 Kota Terdampak Gempa
Reporter Al Jazeera Sinem Koseoglu, melaporkan dari Istanbul, mengatakan setidaknya 10 kota di bagian tenggara Turki terkena dampak dari gempa tersebut.

“Kita berbicara tentang geografi yang luas,” kata Koseoglu. “Kita berbicara tentang setidaknya 10 juta orang yang tinggal di kota-kota ini. Ini adalah tugas berat yang harus dihadapi otoritas Turki dan petugas penyelamat setempat.”

“Kami mendengar bahwa petugas penyelamat bahkan belum bisa mencapai beberapa tempat,” tegasnya.



Sumber: Al Jazeera

Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI