Jika Manchester City Langgar Aturan, Pep Guardiola Bakal Hengkang
Manchester, Beritasatu.com - Pelatih Pep Guardiola mengancam hengkang jika Manchester City terbukti curang dan melakukan pelanggaran.
Sebelumnya, otoritas kompetisi elite liga Inggris, Premier League, telah menuduh Manchester City melakukan serangkaian penyimpangan dalam akun keuangannya yang berarti. Dengan kata lain, Premier LEague, yakin klub tersebut telah melanggar aturan keuangan liga.
Periode pengawasan Manchester City berlangsung dari 2009 hingga 2018, bertepatan dengan kedatangan Sheikh Mansour di dari Abu Dhabi pada 2008.
Dari proses penyidikan yang sudah berlangsung sejak 2018, Pep Guardiola bersikap membangkang saat menghadapi pertanyaan pada Mei lalu.
"Ketika mereka dituduh melakukan sesuatu, saya meminta mereka untuk memberi tahu saya tentang hal itu," kata Guardiola.
"Mereka menjelaskan dan saya mempercayai mereka. Saya berkata kepada mereka, 'jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak di sini. Saya akan keluar dan saya tidak akan menjadi teman Anda lagi.'," paparnya seperti dikutip MARCA.
"Saya menaruh kepercayaan saya pada Anda karena saya percaya Anda sejak hari pertama dan saya membela klub karena itu."
Ini adalah hari yang sulit bagi juara Premier League tersebut. Mereka dianggap menggar aturan dalam periode saat menyabet tiga gelar Premier League.
Kalau pun pelanggaran itu terbukti, Manchester United sepertinya tak akan dicabut gelarnya. Namun sanksi lainnya pasti bakal cukup berat seperti denda, pengurangani poin, atau bahkan menghapus Manchester City dari keikutsertaaannya di Premier League alias turun kasta ke divisi lebih rendah.
Setelah Premier League mengumumkan soal pelanggaran yang dilakukan The Citizens pada Senin (6/2/2023) pagi, Manchester City mengeluarkan pernyataan 79 kata yang mengungkapkan keterkejutan mereka atas tuduhan tersebut.
"Manchester City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran peraturan Liga Premier ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang telah disediakan oleh EPL," demikian pernyataan klub.
"Klub menyambut baik peninjauan masalah ini oleh Komisi Independen, untuk mempertimbangkan sebagian bukti komprehensif yang tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya.
"Oleh karena itu, kami berharap masalah ini dihentikan sekali dan untuk selamanya."
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Hari Ini, Kemenag Pantau Hilal Ramadan di 124 Lokasi
Cegah Pemalsuan Data Penduduk, BSKDN Tekankan Pentingnya Aktivasi IKD
Krisis Mereda, Harga Emas Turun Jelang Keputusan the Fed
KPPU Pantau Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan
Pekan Kesetaran Gender, Taiwan Promosikan Pemberdayaan Perempuan
Petarung Aung La N Sang Ingin Tebar Pesona MMA Asia di AS
Keramas Massal, Cara Warga Babakan Tangerang Sambut Ramadan
UBS Selamatkan Credit Suisse, Harga Minyak Melonjak
Pawai Ogoh-ogoh Jelang Nyepi Jadi Daya Tarik Wisman
