Muncul ke Publik Setelah 36 Hari, Kim Jong-un Minta Korut Bersiap Perang
Pyongyang, Beritasatu.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tiba-tiba muncul kembali setelah 36 hari keluar dari sorotan saat dia memerintahkan negaranya untuk "bersiap perang," menurut beberapa laporan.
Kim Jong-un difoto sedang memimpin pertemuan komisi militer pusat dari Partai Buruh yang berkuasa pada hari Senin.
Kehadirannya menandai pertama kalinya ia kembali menjadi perhatian publik setelah lebih dari sebulan tak terlihat dengan alasan yang belum dipublikasikan.
Hilangnya dia menimbulkan pertanyaan tentang kesehatannya dari berbagai media. Istirahat terlama Kim Jong-un dari sorotan adalah pada tahun 2014, ketika dia tidak terlihat selama 40 hari.
Dalam pertemuan pada hari Senin, Kim Jong-un dan para pejabat militernya "membahas secara mendalam tugas-tugas militer dan politik utama untuk tahun 2023 dan masalah-masalah jangka panjang mengenai orientasi pembangunan militer," The Korea Herald melaporkan , mengutip Kantor Berita Pusat Korea resmi (KCNA).
Pertemuan itu dilakukan saat Pyongyang bersiap menandai peringatan 75 tahun berdirinya Tentara Rakyat Korea pada Rabu, yang kemungkinan akan dirayakan dengan parade militer. Kim Jong-un diharapkan hadir di sana, lapor NK News.
Ketegangan meningkat di sekitar Semenanjung Korea setelah Pyongyang mengutuk latihan militer bersama yang direncanakan antara saingannya, Korea Selatan, dan AS di daerah tersebut.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan perluasan latihan militer yang diumumkan oleh AS pekan lalu mengancam untuk mengubah semenanjung menjadi "gudang perang besar dan zona perang yang lebih kritis," lapor Associated Press.
Pyongyang siap untuk melawan dengan "kekuatan nuklir yang paling luar biasa," tambah pernyataan itu.
Korea Selatan mengatakan sedang memantau peningkatan kegiatan militer di Pyongyang, lapor Reuters.
Sebelum muncul kembali pada hari Senin, Kim Jong-un terakhir terlihat dalam pertemuan pemerintah lainnya pada 2 Januari 2023, di mana diumumkan bahwa seorang pejabat tinggi militer, Pak Jong Chon, telah dipecat dan diganti, menurut laporan Reuters saat itu.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Terjebak di Tengah Tawuran Remaja, Pria di Palmerah Tewas
Bahaya Laten Hoax PKI
Swiss Open 2023: Menang, Fikri/Bagas Melaju ke Perempat Final
FIFA Matchday: Timnas Indonesia Jangan Remehkan Burundi
Sambut Ramadan, Dinar Candy Ajak Keluarga Besar Umrah
