Top 5 News: Korban Gempa Turki Lebih dari 3.800 hingga OJK Bakal Pangkas 600 BPR
Jakarta, Beritasatu.com - Korban meninggal akibat gempa Turki lebih dari 3.800 orang menjadi berita terpopuler atau top news di Beritasatu.com, Selasa (7/2/2023).
Kabar tentang Kapolri membenarkan bahwa pilot Susi Air kapten Philips diisandera KKB Papua, gempa Turki sudah diprediksi 3 hari sebelumnya, KPK membenarkan geledah Kantor Dinas PU Papua dalam kasus Lukas Enembe, dan OJK bakal memangkas 600 bank perkreditan rakyat (BPR) dalam lima tahun ke depan juga menjadi berita yang banyak menarik minat pembaca.
Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com, Selasa (7/2/2023):
1. Update: Korban Tewas Gempa Turki Lebih dari 3.800 Orang
Jumlah korban jiwa akibat gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,8 di Turki hingga Selasa (7/2/2023) pagi sudah lebih dari 3.800 orang. Gempa juga menyebabkan puluhan ribu orang terluka dan jumlah warga yang tertimbun gedung roboh belum diketahui.
Tim penyelamat di Turki dan Suriah, yang dilanda perang, terus melakukan pencarian korban saat malam yang dingin hingga Selasa pagi. Mereka berharap bisa menemukan lebih banyak korban selamat dari puing-puing gedung yang roboh.
Pihak berwenang mengkhawatirkan jumlah korban tewas akibat gempa yang terjadi pada Senin (6/2/2023) itu terus meningkat. Cuaca dingin dan beberapa wilayah di Suriah yang sulit dijangkau menjadi kendala dalam pencarian korban.
2. Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membenarkan pilot pesawat perintis Susi Air PK-BVY disandera Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Kapolri melakukan operasi pencarian untuk menemukan Kapten Philips M berkebangsaan Selandia Baru itu dan penumpang pesawat Susi Air.
"Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan KKB sedang dalam pencarian. Kami bersama Tim Gabungan Damai Cartenz saat ini sedang melakukan operasi pencarian untuk hasilnya akan kita informasikan," kata Sigit, Selasa (7/2/2023).
Saat ini, lanjut Sigit, tim gabungan Damai Cartenz dikerahkan untuk mencari keberadaan pilot dan penumpang pesawat Susi Air. Pesawat yang dipiloti Kapten Philips M berkebangsaan Selandia Baru membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.
Pilot Kapten Philips diduga masih hidup karena pada pukul 08:05 WIT GPS portabel kapten Philips dilaporkan oleh penerbangan perusahaan mengikuti kru yang bergerak ke selatan landasan pacu.
3. Ternyata Gempa Dahsyat Turki Sudah Diprediksi Peneliti Ini 3 Hari Sebelumnya
Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo (M) 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023). Sejauh ini, gempa Turki tersebut mengakibatkan hampir 5.000 orang tewas. Selain itu, puluhan ribu orang luka-luka dan jumlah korban yang masih terjebak di 5.600 gedung roboh belum diketahui.
Gempa dahsyat di Turki dan Suriah ternyata sudah diprediksi oleh seorang peneliti bernama Frank Hoogerbeets. Melalui cuitan di akun Twitter @hogrbe pada 3 Februari 2023, Frank memprediksi adanya gempa berkekuatan M 7,5 yang melanda kawasan selatan dan pusat Turki, Yordania, Suriah, dan Lebanon.
"Cepat atau lambat akan ada M 7,5 #gempa bumi di wilayah ini (Turki selatan-tengah, Yordania, Suriah, Lebanon). #deprem," tulis Frank melalui akun Twitter @hogrbe yang dikutip Beritasatu.com, Selasa (7/2/2023).
4. Kasus Lukas Enembe, KPK Benarkan Geledah Kantor Dinas PU Papua
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar giat penggeledahan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Papua hari ini, Selasa (7/2/2023). Tindakan ini terkait dengan penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.
"Informasi yang kami terima, ada penggeledahan tim penyidik KPK di kantor Dinas PU Papua. Dalam perkara tersangka LE (Lukas Enembe) dan kawan-kawan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan.
Hanya saja, Ali belum menerangkan lebih lanjut soal temuan apa saja yang diperoleh KPK dari giat tersebut. Dia hanya menyampaikan giat penggeledahan masih berjalan.
"Masih berlangsung. Akan diinfokan perkembangannya," ujar Ali.
5. OJK Bakal Pangkas 600 BPR dalam Lima Tahun ke Depan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai jumlah bank perkreditan rakyat (BPR) saat ini masih cukup gemuk, yakni sebanyak 1.600 bank.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, dalam lima tahun ke depan, diharapkan jumlah BPR terus menurun hingga menjadi 1.000 BPR saja lewat konsolidasi.
"OJK melihat jumlah BPR ini ada 1.600, dalam lima tahun ke depan, akan berkurang jadi 1.000 saja dengan konsolidasi, dan menutup BPR yang dianggap bermasalah,” tutur Dian Ediana Rae di Jakarta, Senin (6/2/2023).
Dian mengatakan, OJK akan terus mendorong perbankan untuk melanjutkan proses konsolidasi sebagai tuntutan perekonomian.
Meskipun pada akhir 2022 OJK telah mendorong bank umum untuk meningkatkan permodalannya untuk memenuhi modal inti minimum Rp 3 triliun, proses konsolidasi perbankan bakal terus berlanjut ke depan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Hasil Pertandingan Liga Italia Semalam, Inter Tumbang dan Juventus Menang
Brad Binder Buat Kejutan Menang di Sprint Race MotoGP Argentina
Penuhi Stok Pangan, ID Food Impor Gula 107.900 Ton
Misi Awal Sukses, Tuchel Bawa Muenchen Atasi Dortmund
Lewandowski Kembali Tajam, Barcelona Hantam Elche
Lima Pekerja Terluka Imbas Ledakan Kilang Pertamina Dumai
Nasi Jaha, Takjil Favorit Warga Ternate untuk Berbuka Puasa
