KPK Sebut Buronan E-KTP Paulus Tannos Mengubah Identitas di Luar Negeri
Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengungkapkan, Paulus Tannos yang merupakan buronan atas kasus dugaan korupsi proyek E-KTP sempat terdeteksi berada di Thailand. Namun, Paulus Tannos mengubah identitasnya di paspor saat berada di luar negeri.
Namun, KPK tidak mengungkap lebih detail negara yang mengeluarkan paspor Paulus Tannos dengan identitas baru tersebut.b
"Ya betul, tentu ada paspor yang berubah dari negara lain. Tentu kami tidak bisa sebutkan saat ini ya, negara mana yang kemudian menerbitkan paspor dari tersangka KPK yang saat ini DPO," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Meski Paulus Tannos mengubah identitas, Ali memastikan KPK tetap berupaya menangkapnya bersama tiga orang lain yang menyandang status daftar pencarian orang.
"Upaya-upaya pengejaran itu kan ada dinamika, dan itu menjadi evaluasi ke depan tentunya ketika melakukan pengejaran terhadap para DPO KPK khususnya," tegas Ali.
Sebelumnya, Ketua KPK, Firli Bahuri mengakui terdapat buronan KPK yang mengubah identitasnya di luar negeri. Pernyataan ini disampaikan Firli di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/2/2023) kemarin.
"Jadi kalau awal namanya PT (Paulus Tannos) di saat melakukan upaya penangkapan, nama yang bersangkutan sudah berubah menjadi TTP," kata Firli.
Firli mengakui perubahan identitas itu membuat KPK sulit menangkap Paulus Tannos. Namun, Firli memastikan jajarannya tetap berupaya menangkap buronan tersebut.
"Ini tentu akan menyulitkan kita tetapi kita tidak akan pernah menyerah karena kita sudah tahu proses peralihan nama dari PT menjadi TTP itu," kata Firli.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Petarung Aung La N Sang Ingin Tebar Pesona MMA Asia di AS
Keramas Massal, Cara Warga Babakan Tangerang Sambut Ramadan
UBS Selamatkan Credit Suisse, Harga Minyak Melonjak
Pawai Ogoh-ogoh Jelang Nyepi Jadi Daya Tarik Wisman
Donasikan Alat Laboratorium ke ITB, GNI Konsisten Dukung Pengembangan SDM
Jelang Sidang Isbat, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
Menparekraf Minta UMKM "Naik Kelas" Tak Lupa Jaga Kualitas
