Minggu, 11 Juni 2023

Kasus Gagal Ginjal Akut, Perusahaan Farmasi Diimbau Tarik Obat Secara Sukarela

Yustinus Paat / FMB
Kamis, 9 Februari 2023 | 07:31 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera mengimbau perusahaan farmasi agar menarik secara sukarela atau voluntary withdrawal obat-obat sirop yang memiliki kandungan Etilen Glikol/Dietilen Glikol (EG/DEG) yang melampaui ambang batas. Hal ini merupakan langkah cepat untuk mencegah makin banyaknya kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA).

"Kita sudah berkoordinasi dengan BPOM untuk mengimbau perusahaan melakukan voluntary withdrawal," ujar Budi di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Selain itu, Budi juga meminta agar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meresepkan obat-obat yang berisiko rendah terhadap kasus GGAPA. Dia juga berharap dokter-dokter anak di rumah sakit agar proaktif jika ditemukan anak dengan gejala-gejala GGAPA.

"Khusus untuk teman-teman dokter, kita juga minta agar benar-benar bisa memastikan bahwa kalau ada gejala-gejala seperti dulu, itu segera langsung saja ke RS rujukan," imbuh Budi.

Menurut Budi, kasus terbaru GGAPA di Jakarta terlambat ditangani sehingga anaknya meninggal dunia. Padahal, kata dia, kasus GGAPA sudah memiliki obat yang bisa menyelamatkan anak.

"Ini (kasus di Jakarta) sebenarnya agak telat, kita kan sudah tahu obatnya, kalau ketemunya lebih cepat, harusnya bisa diobati dan selamat. Tetapi karena proses rujukan terlampau lama dan berjenjang naik, itu mengakibatkan lama," pungkas Budi.

Sebenarnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan M. Syahril, membeberkan kronologi kasus gagal ginjal akut pada anak di Jakarta. Disebutkan Syahril, kasus konfirmasi GGAPA terjadi pada anak berusia 1 tahun dan mengalami demam pada 25 Januari 2023. Kemudian, anak tersebut diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion.

Kemudian, pada 28 Januari 2023 (tiga hari kemudian), anak itu mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil (Anuria). Pasien kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan. Hingga pada 31 Januari mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa.

"Dikarenakan ada gejala GGAPA maka direncanakan untuk dirujuk ke RSCM, tetapi keluarga menolak dan pulang paksa. Pada tanggal 1 Februari, orang tua membawa pasien ke RS Polri dan mendapatkan perawatan di ruang IGD, dan pasien sudah mulai buang air kecil," kata Syahril.

Lalu pada 1 Februari, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole. Namun, 3 jam setelah di RSCM pada pukul 23.00 WIB pasien dinyatakan meninggal.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Pentingnya Terapi ESA Diberikan pada Pasien Ginjal Kronik

Pentingnya Terapi ESA Diberikan pada Pasien Ginjal Kronik

LIFESTYLE
BPOM: Hati-hati Beli Online, Obat Ilegal Justru Bisa Menjadi Racun

BPOM: Hati-hati Beli Online, Obat Ilegal Justru Bisa Menjadi Racun

LIFESTYLE
BPOM Bongkar Penjualan Online Obat Ilegal Berbahaya Beromzet Belasan Miliar

BPOM Bongkar Penjualan Online Obat Ilegal Berbahaya Beromzet Belasan Miliar

LIFESTYLE
BPOM Sita Ribuan Obat Ilegal, Nilainya Rp10 Miliar

BPOM Sita Ribuan Obat Ilegal, Nilainya Rp10 Miliar

MEGAPOLITAN
Ahli Gizi: Mi Instan Indonesia Aman Dikonsumsi karena Diawasi BPOM

Ahli Gizi: Mi Instan Indonesia Aman Dikonsumsi karena Diawasi BPOM

LIFESTYLE
BPOM Teliti Buah Berformalin yang Nyaris Dimakan Jokowi

BPOM Teliti Buah Berformalin yang Nyaris Dimakan Jokowi

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Kisah Juhrawiyah, Jemaah Haji Berusia 103 Tahun dari Bali

NASIONAL 4 menit yang lalu
1050474

Singapore Open: Ginting Ditantang Antonsen di Final Hari Ini

SPORT 5 menit yang lalu
1050473

Seorang Ibu Melahirkan di Kereta Commuter Line Dhoho

NUSANTARA 12 menit yang lalu
1050472

Dibegal di Deli Serdang, Tangan Korban Nyaris Putus Dibacok

NUSANTARA 21 menit yang lalu
1050471

Program Tekad Berkontribusi Besar dalam Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Manggarai

NUSANTARA 24 menit yang lalu
1050432

Bunker Narkoba di Kampus Jadi Atensi Serius BNN

NASIONAL 26 menit yang lalu
1050470

Banyak Janda Gara-gara Cerai, Kemenag: Ratusan Ribu Anak Jadi Yatim

NASIONAL 30 menit yang lalu
1050423

Terpopuler, HUT Beritasatu.com hingga 10 Menteri Terkaya Kabinet Jokowi

NASIONAL 38 menit yang lalu
1050469

Jenazah Korban Penusukan oleh Anggota TNI di Jakarta Dipulangkan ke Landak

NUSANTARA 56 menit yang lalu
1050421

Man City Juara Liga Champions, Ini Komentar Pemain

SPORT 58 menit yang lalu
1050468
Loading..