Citi dan UBS Tangani Obligasi Global BSD

Penulis: Antonia Timmerman | Editor: WBP
Senin, 20 April 2015 | 04:03 WIB
Ilustrasi obligasi
Ilustrasi obligasi (Istimewa / Istimewa)

Jakarta – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui anak usahanya, Global Prime Capital Pte Ltd, tengah menawarkan obligasi global (global bond) kepada investor asing. Dalam penawaran tersebut, Citi bertindak sebagai koordinator tunggal, sedangkan UBS sebagai bookrunner.

Perusahaan properti milik Grup Sinar Mas itu telah bertemu dengan para investor di Hong Kong, Singapura, dan London pada 15-17 April 2015. "Bond ini sangat menarik, karena memiliki imbal hasil (yield) yang cukup tinggi," kata seorang bankir dalam roadshow tersebut, seperti dikutip Global Capital, baru-baru ini.

BSD akan menggunakan dana hasil obligasi untuk membiayai akuisisi lahan, pengembangan proyek, serta keperluan umum. Namun, nilai surat utang internasional tersebut belum diketahui.

Sementara itu, lembaga pemeringkat Moody's menyematkan rating Ba3 dan prospek stabil kepada obligasi global BSD. Peringkat ini mencerminkan kuatnya posisi perseroan sebagai perusahaan properti yang terdiversifikasi.

Hingga akhir Desember 2014, BSD tercatat memiliki cadangan lahan seluas 4.667 hektare (ha). Cadangan lahan seluas ini dapat menopang pengembangan proyek selama 20-25 tahun.

Lebih jauh, sekitar 83 persen dari landbank berada di lokasi strategis Jabodetabek. Profil landbank tersebar di proyek-proyek menara perkantoran, komersial, hotel, kota mandiri, serta kawasan industri.

Analis Moody's Jacintha Poh mengatakan, peringkat BSD juga mencerminkan struktur keuangan dan likuiditas yang sehat, ditopang oleh ekspektasi kinerja operasional sehat selama 12 bulan mendatang. Perseroan juga diharapkan dapat menjaga rasio keuntungan berkat besarnya cadangan lahan.

"Meskipun 80 persen pendapatan BSD berasal dari sumber non-recurring, perseroan dapat menjalankan operasional secara fleksibel karena fokus pada penjualan tanah dan properti low-rise," tulis Jacintha dalam risetnya.

Tahun ini, BSD membidik penjualan unit properti atau marketing sales sebesar Rp 7,5 triliun. Untuk mencapai target tersebut, BSD akan mengandalkan empat proyek utama senilai Rp 7,1 triliun. Pada awal 2015, BSD memperoleh suntikan dana sebesar Rp 1,65 triliun dari induk usahanya, Sinar Mas Land. Dana diberikan melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement sebesar 5 persen.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Gibran Dituding Takut Debat, TKN: Kita Lihat Saja Nanti

Gibran Dituding Takut Debat, TKN: Kita Lihat Saja Nanti

PEMILU PRESIDEN 35 menit yang lalu
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon